Terorisme
AKSI Teror Kelompok Teroris Ali Kalora Tewaskan Korps Brimob Bharatu MSM, Diserang Pada Waktu Salat
Para pelaku melepaskan tembakan ke arah pos di sekitar lokasi kejadian awal. Bahkan, para pelaku sempat menyandera anggota pos tersebut.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lama tak berulah, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali lakukan aksi teror dan dikabarkan memakan korban.
Salah seorang anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, Bharatu MSM, meninggal dunia saat diserang kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat (13/12/2019).
"Lima orang kelompok DPO MIT Poso menyerang anggota dan warga yang selesai sholat Jumat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/12/2019).
Kelima pelaku tersebut melarikan diri dan berpencar setelah melakukan penyerangan.
Argo menuturkan, sebanyak tiga orang berlari ke arah SD Salubanga. Kemudian, sisanya melarikan diri ke arah belakang mushola.
Berdasarkan keterangan polisi, terjadi penyerangan kembali beberapa saat kemudian.
Mengutip Kompas.com, Para pelaku melepaskan tembakan ke arah pos di sekitar lokasi kejadian awal. Bahkan, para pelaku sempat menyandera anggota pos tersebut.
"(Pelaku) sempat menyandera warga serta anggota Pos Sekat yang pulang dari sholat Jumat, namun anggota Pos Sekat sempat melarikan diri," tuturnya.

Kemudian, bala bantuan datang sekitar sejam setelah kejadian. Namun, Argo belum merinci apakah ada korban lainnya. (Devina Halim/Kompas.com/tribunmanado.co.id)
2 Aksi Kelompok Ali Kalora Sebelumnya
Pertama, Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso ditembak kelompok teroris di Poso, pimpinan Ali Kalora.
Demikian diungkapkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengungkapkan
Keduanya ditembak kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin (31/12/2018) pagi.

Keduanya ditembak saat mengevakuasi satu jenazah korban pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di wilayah tersebut.
Andrew dan Baso telah menjalani operasi.