Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Garuda Indonesia

Karyawan Garuda Indonesia Adakan Syukuran Pemecatan Ari Askhara

Hal ini diungkapkan oleh pramugari senior Garuda Indonesia Yosephine Chrisan Ecclesia dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Selasa (10/12/2019).

Editor: Frandi Piring
TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/Apfia/ Kemenpar
Ari Askhara, Garuda Indonesia 

"Nah di situ kita pikir di struktural itu dapat double pembayaran jadinya,tunjangan jabatan dia dapat, tunjangan jaminan jam terbang dapat, padahal belum tentu dia jam terbangnya sampai 60 jam," tuturnya.

Para karyawan Garuda Indonesia lakukan syukuran seusai pencopotan Ari Askhara - Menguak hal tak lazim di Garuda Indonesia
Para karyawan Garuda Indonesia lakukan syukuran seusai pencopotan Ari Askhara - Menguak hal tak lazim di Garuda Indonesia (YouTube Talk Show tvOne)

Aturan tersebut mulai diberlakukan November lalu, padahal belum ada aturan resmi yang dikeluarkan.

Parahnya, aturan tersebut hanya diberikan secara lisan.

"Itu sebenarnya hitam di atas putihya belum ada, dan November sudah diimplementasikan dan semua kaget," katanya.

"Karena dari kita sendiri awak kabin, tidak diberi pemberitahuan soal nominal, dan ada tim yang menyosialisasikan tapi enggak jelas cuman lewat mulut dan dari presentasi powerpoint aja," terang Yosephine.

Lihat video selengkapnya mulai menit ke 1.09:

Erick Thohir Akan Lebur BUMN yang Punya Sampingan Bisnis Hotel hingga Rumah Sakit

Kesewenangan Lain

Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin mengungkapkan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh mantan Dirut Garuda, Ari Askhara.

Berdasarkan keterangan Zaenal, Ari Askhara yang kini dipecat karena kasus penyelundupan barang mewah, bertindak seenaknya dalam mengeluarkan peraturan.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Jumat (6/12/2019), pada awalnya Zaenal tidak mengetahui soal adanya kasus penyelundupan lain yang dilakukan oleh Ari Askhara.

Namun, ia kemudian menjelaskan gaya kepemimpinan Ari Askhara dalam pembuatan peraturan dan hubungan industrial.

Sebagai Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, Zaenal dan awak kabin Garuda lainnya menyatakan resah atas kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Ari Askhara.

Zaenal Muttaqin menjelaskan kebijakan yang dibuat oleh Ari Askhara tidak memerhatikan perjanjian yang ada.

Ia mengatakan mantan Dirut Garuda tersebut seenaknya dalam membuat peraturan.

"Kalau konteks dalam hal hubungan industrial, kebijakan-kebijakan tentang kepegawaian, tentang kami sebagai awak kabin itu memang meresahkan kami," jelas Zaenal Muttaqin.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved