Mayat Berambut Pirang di Pantai
Cristian Ronga Belakangan Sering Terlintas dalam Pikiran Ibunya
Cristian Ronga (13), identitas mayat yang ditemukan di pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sering terlintas dalam pikiran ibunya.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cristian Ronga (13), identitas mayat yang ditemukan di pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sering terlintas dalam pikiran ibunya, Selasa (10/12/2019).
Ibu korban bernama Sindi Langi, sekarang tinggal di Motoling, Minahasa Selatan (Minsel), Sulut.
Sedangkan korban tinggal bersama ayahnya di Sea, Minahasa, Sulut.
Dari pengakuan ibu korban ia berpisah dengan ayah korban waktu korban masih usia dua tahun lebih.
Ibunya juga mengatakan terakhir ketemu dengan korban, sekitar bulan Juni.
Sebelumnya, nanti ketemu kalau ibunya datang ke Manado.

Korban sudah resmi akan diautopsi.
Korban adalah anak pertama dari dua bersaudara, hasil pernikahan dari Jim Ronga dan Sindi Langi.
Ayah dan ibu korban sudah berkeluarga, kembali dan ibunya di Motoling ayahnya di Sea.
Sindi mengatakan, anaknya sebelum meninggal sering terlintas dalam pikirannya.
"Akhir-akhir ini, saya sering terlintas dalam pikiran selalu anak itu," kata Sindi.
Ia juga melanjutkan, Tuhan kenapa sampai terpikir seperti ini jauhkan.
"Akhir-akhir juga sebelum kejadian ini, sering ada perasaan gelisah kepada anak itu,"tambahnya.
Sindi datang ke Manado, beberapa hari yang lalu karena ada urusan. Dan sudah berapa kali berencana akan pulang, terakhir berpikir hari ini akan pulang.
Awalnya Sindi melihat postingan dari Facebook, bahwa ada anak yang ditemukan di pinggir pantai tetapi dia belum terpikir anaknya.