News
Kinerja Ignasius Jonan jadi Sorotan, Diusul jadi Pimpinan Direksi Garuda, Jujur dan Tidak Korupsi
Gaya kepemimpinan Ignasius Jonan saat memimpin PT KAI mendapat sorotan positif dari masyarakat. Dia Diusul jadi Pimpinan Direksi Garuda.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Jonan diangkat pada tanggal 25 Februari 2009.
Ignasius Jonan terpilih kembali sebagai Dirut PT KAI (Persero) pada 2013 oleh Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan.
Pada 26 Oktober 2014, Ignasius Jonan diangkat menjadi Menteri Perhubungan dalam Susunan Kabinet Kerja Joko Widodo.
Setelah hampir 2 bulan pasca terjadi kekosongan jabatan Menteri ESDM sejak Arcandra Tahar diberhentikan pada 15 Agustus 2016 oleh Presiden Jokowi karena masalah dwikewarganegaraan, pada 14 Oktober 2016,
Jonan kembali masuk ke dalam Kabinet Kerja Jokowi dan diangkat menjadi Menteri ESDM bersama Arcandra Tahar yang diangkat sebagai Wakil Menteri ESDM.
• Fadli Zon Dukung Ignasius Jonan Pimpin Garuda, Pecat Semua Direksi, Ingatkan Erick Thohir Begini
Pendidikan
Ignasius Jonan mengenyam pendidikan menengah atasnya di Surabaya.
Setelah lulus, Ignasius Jonan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Kala itu ia menempuh S1 Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.
Ignasius Jonan berhasil lulus dan meraih gelar sarjananya pada tahun 1986.
Untuk pendidikan S2, Ignasius Jonan menempuhnya di Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat.

Menjadi Direktur PT KAI
Sofyan Djalil, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, mengangkat Ignasius Jonan menjadi Direktur Utama PT KAI pada tahun 2009.
Sebenarnya, Ignasius Jonan tidak memiliki rekam jejak berkarier di bisnis transportasi, terutama transportasi kereta api.
Meski demikian, ia sukses membawa berbagai keuntungan untuk PT KAI.