Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2020

Joker Nasdem 'Bentrok', E2L Kolaborasi MJL, GSVL Topang Paket Imba-Mor

Joker Nasdem mulai 'bentrok' dalam persaingan merebut posisi Calon Gubernur Sulut 2020. Joker sebutan untuk kepala daerah kader Nasdem.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
ryo noor/tribun manado
Joker Nasdem 'Bentrok', E2L Kolaborasi MJL, GSVL Topang Paket Imba-Mor 

TRIBUNMANADO. CO. ID - Joker Nasdem mulai 'bentrok' dalam persaingan merebut posisi Calon Gubernur Sulut 2020.

Joker sebutan untuk kepala daerah kader Nasdem.

Setelah Vonny Anneke Panambunan (VAP) Bupati Minut dan Elly Englebert Lasut (E2L)  Bupati Talaud Terpilih yang mendaftar di Nasdem.

GSVL Daftar Calon Gubernur Gowes Sepeda ke Kantor Nasdem

Giliran Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) Wali Kota Manado mendaftar Cagub di Kantor DPW Nasdem Sulut, Selasa (10/12/2019).

Aroma kental persaingan mulai mengemuka, E2L belakangan berkolaborasi dengan Maximilian Jonas Lomban Ketua DPW Nasdem Sulut.

E2L mendampingi MJL daftar sebagai Calon Wali Kota Bitung. 

Di lain pihak, GSVL pun menyiapkan pondasi untuk menopangnya jika diusung Nasdem. 

Paket yang mengemuka yakni Jimmy Romba Rogi-Mor Dominus Bastian pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado 2020.

GSVL dengan mengowes sepeda santai datang mendaftar di Kantor DPW Partai Nasdem, Kairagi,  Manado,  Selasa (10/12/2019).

Usai mendaftar GSVL menyatakan siap bersaing bahkan dengan kepala daerah lain di internal Nasdem.

"Saya smpaikan kalau Tuhan menghendaki saya jadi Gubernur maka saya akan jadi Gubernur," ungkap Ketua P/KB GMIM ini. 

Di saat yang hampir bersamaan,  Jimmy Rimba Rogi dan Mor Dominus Bastian juga mendaftar di DPD Nasdem Kota Manado, tak jauh dari Kantor DPW Nasdem Sulut. 

Bukan kebetulan Nasdem Manado dipimpin GSVL. Mor Bastian adalah Wakilnya GSVL di Kota Manado, 

Saat Mor yang adalah kader Partai Demokrat datang mendaftar di Nasdem, GSVL sempat singgah menghampiri Mor. 

GSVL pun sempat berpapasan dengan rombongan Imba di jalan.

Ada momen ketika pendukung Imba menyapa ramah GSVL yang melintas dengan sepeda. 

Imba dikawal pendukungnya ketika menyambangi Kantor DPD Nasdem Kota Manado. 

Ia mengenakan pakaian biru navy, warna khas Partai Nasdem. Pria yang akrab disebut Panglima ini juga meneriakan yel-yel tentang Nasdem

"Imba!!!, " teriaknya sembari mengangkat kepalan tangan. "Nasdem!!!," dibalas para pendukungnya. 

"Nasdem!!!," teriak Imba lagi.  "Imba!!!, " sahut pendukungnya. 

Imba usai mendaftar menyampaikan, jika diusung Partai Nasdem ia punya tugas membesarkan partai Nasdem di Kota Manado.

Partai Golkar tidak cukup kursi DPRD mengusungnya sebagai Calon Wali Kota Manado sehingga harus koalisi dengan partai Nasdem.

Total Golkar punya 5 kursi sedangkan Nasdem punya 6 kursi.

"Komitmen saya ke partai Golkar dan Nasdem akan saya besarkan. Saya akan memperhatikan kader dan simpatisan kader Nasdem," ujar Mantan Wali Kota Manado ini. 

Sementara, Mor yang adalah kader Partai Demokrat juga menyasar koalisi dengan Partai Nasdem.  

Mor datang dikawal kader Demokrat, di antaranya Wakil Sekretaris DPD Demokrat Billy Lombok, dan Simpatisan Tim Rajawali yang lekat dengan GSVL.

Mor di kesempatan itu menyebut GSVL sebagai guru,  mentor, dan sahabat. 

"Saya Mor Dominus Bastian sebagai bendahara Partai Demokrat yang adalah juga Partai pengusung GSVL - Mor menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado. GSVL saat ini sebagai ketua Partai Nasdem," ujarnya. 

Taufik Tumbelaka, Pengamat Politik Sulut menilai,  melihat peta kekuatan politik dalam menghadapi Pilgub Sulut 2020,  partai politik tetap membutuhkan koalisi guna memperbesar peluang kemenangan. 

Demikian pula partai Nasdem walaupun memiliki hak mengusung, namun secara hitungan kekuatan akan kesulitan menghadapi sang petahana, Olly Dondokambey yang selain figur popular juga PDIP merupakan parpol sangat solid di Sulut.

Saat ini Nasdem mengalami dilema dalam menghadapi Pilkada 2020 di Sulut karena kekuatan kurang merata sehingga dihadapi pilihan untuk mengambil langkah koalisi "paket besar" guna memperkuat posisi dalam pertarungan Pilgub dan juga dikarenakan di 7 Pilkada kabupaten / kota lainnya membutuhkan bantuan parpol lain jika ingin merebut kemenangan.

Dalam menghadapi Pilgub Sulut,  Nasdem menghadapi pilihan rumit karena ada kader internal yang juga menonjol dikarenakan posisi saat ini adalah kepala daerah 2 periode, yaitu Bupati Minut Vonny Anneke Panambunan (VAP) dan Wali kota Manado, Vicky Lumentut (GSVL) dan Elly Englebert Lasut (E2L)

Nasdem secara ideal jika ingin mengamankan atau memperbesar peluang dalam Pilgub dan juga 7 Pilwako/ Pilbup harus melakukan koalisi di mana pilihan paling menarik adalah koalisi dengan Partai Golkar (PG) Sulut.

Menjadi kompleks karena nampaknya PG  telah memiliki figur popular dan kuat, yaitu Christiany Eugenia Paruntu (CEP)  Bupati Minsel 2 periode yang juga Ketua DPD I Golkar Sulut. 

Pilihan Nasdem jika ingin koalisi tentunya akan harus "mengalah" memberikan posisi kepada PG dengan "kompensasi" di Pilkada lain seperti Bitung, Minut, Manado dan lainnya akan menguntungkan posisi  Nasdem.

Pilihan politik koalisi atau tidaknya Nasdem Sulut nampaknya juga di tunggu oleh PDIP Sulut yang sudah pasti sudah menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi jika koalisi Nasdem.

Nampaknya kompleksnya  keputusan akan berkoalisi atau tidak, akan menjadi keputusan politik para pemimpin di Jakarta.

Khusus untuk posisi politik Golkar Sulut nampaknya akan mengambil langkah antisipasi berkoalisi dengan parpol di luar Nasdem karena secara peta politik di Pilkada tahun 2020 di Sulut, seperti Manado, Minsel, Tomohon, posisi Golkar cukup kuat sehingga punya posisi tawar lebih enak.

Terlepas dari itu semua, setiap parpol di Sulut memang mengincar menang sebanyak- banyaknya dikarenakan sebagai pijakan menghadapi Pilkada serentak 2024.(ryo) 

BERITA TERPOPULER :

 Ahok Dipanggil Jokowi di Istana: Saya Duduknya Persis di Depan Pak Wapres

 Oposisi Beraksi, PKS Kritik Presiden Jokowi: Bapak Punya Utang Mata, Sudah 2 Tahun Lebih Tidak Jelas

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved