Direksi Garuda
Erick Thohir Pecat 4 Direksi Garuda Selain Ari Askhara, Begini Peluang Susi Pudjiastuti-Jonan
Tak tanggung-tanggung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat lima direksi Garuda Indonesia yang ditengarai terlibat
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tak tanggung-tanggung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat lima direksi Garuda Indonesia yang ditengarai terlibat penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Pemecatan tersebut adalah buntut dari kasus penyelundupan onderdil Harley di Maskapai Garuda.
Kabar pemecatan lima direksinya diketahui dari hasil rapat Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang dilakukan hari ini (9/12/2019).
• Djein Leonora Rende Gelar Reses Serap Aspirasi Rakyat
• Viral Video Erick Thohir Jadi Tukang Bakso dan Sindir Dirut yang Suka Titip Barang
• Eksel Runtukahu Bakal Disanksi Asprov PSSI Sulut, Ini Alasanya!
Menteri BUMN, Erick Thohir, melakukan perombakan besar-besaran di instansinya. Bagaimana nasib tujuh deputi yang dicopot? (KOMPAS.com / RAKHMAT NUR HAKIM)
Dilansir melalui Kompas.com, berikut adalah daftar lima direksi Garuda yang dipecat Erick:
1. Direktur Utama, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara)
2. Direktur Operasi, Bambang Adi Surya
3. Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, Mohammad Iqbal
4. Direktur Teknik dan Layanan, Iwan Joeniarto
5. Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.

Selanjutnya supaya operasional Garuda tetap terjaga, dewan komisaris sudah menunjuk pelaksana tugasnya.
Yakni, Fuad Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Tidak hanya bertugas sebagai Plt Dirut Garuda, ia juga diberi tugas untuk bertanggung jawab bidang lainnya.
Seperti sebagai Plt Direktur Operasi, Plt Direktur Teknik dan Layanan serta masih menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko di Garuda Indonesia.
Tiga jabatan yang diberikan pada Fuad tersebut akan berlaku hingga diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia.
Tak hanya Fuad, Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah juga diberi tugas tambahan.