News
Polisi Dibantu Masyarakat Tangkap Pria Yang Membawa Airsoft Gun
Membawa Airsoft Gun tanpa izin.Pria ini ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Tareran. Minggu (08/12/2019) Pukul 02.00 Wita.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Tareran mengamankan Kiky (28), warga Desa Pinamorongan, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, pada Minggu (08/12/2019) Pukul 02.00 Wita.
Pria ini diamankan di Desa Wuwuk Barat, Kecamatan Tumpaan oleh masyarakat setempat karena membawa Airsoft Gun tanpa izin.
Diketahui awalnya lelaki Kiky bersama dua orang temannya yakni lelaki VL Veron dan Jesiko dari Desa Pinamorongan menuju ke Desa Wuwuk Barat untuk mencari seseorang yang sebelumnya telah memukul Veron.
Setelah tiba di Desa Wuwuk Barat terjadi perselisihan antara Kiky Cs dengan warga desa setempat.
Warga Desa Wuwuk Barat kemudian mengamankan Kiky karena terlihat membawa senjata jenis Airsoft Gun tanpa menunjukan surat izin.
"Informasi ini kemudian diteruskan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Tareran,” kata Kapolsek Tareran AKP Maxi Jansen.
Polsek Tareran kemudoan bergerak cepat dan kemudian langsung mengamankan pelaku. Pelaku selanjutnya menjalani proses pemeriksaan.oleh polisi. (Dru)
Pria Ini Tembak Temannya Sendiri Pakai Airsoft Gun
Hingga saat ini, polisi masih mendalami asal senjata airsoft gun yang digunakan Roland Mone Sau (26) menembak temannya sendiri Hironimus O Nesi Naiheli (28) di Jalan Kertapura III, Blok B, Denpasar Barat, pada Senin (7/10/2019) kemarin.
"Masih didalami asal airsoft gun," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar, Selasa (8/10/2019) siang. Namun, motif penembakan tersebut sudah diketahui oleh polisi.
Menurut Aji, pelaku saat itu sedang mabuk dan bercanda sampai menembak temannya sendiri. Saat itu, pelaku hanya berniat menunjukan senjatanya. Namun, pelatuk senjata tak sengaja tertarik.
"Motif pelaku menembak adalah pelaku sedang mabuk dan bercanda sambil menunjukan senjata. Tetapi senjata tersebut tertembak mengenai temannya," kata Aji.
Beruntung, tembakan tersebut tidak menimbulkan luka serius. Korban saat ini sudah bisa beraktivitas seperti semula. Aji Yoga mengatakan, kasus tersebut berakhir damai. Pasalnya, korban tidak melaporkan peristiwa ini, mengingat mereka berdua adalah teman satu kampung.
"Antara korban dan pelaku adalah teman satu kampung," kata Aji.
Kronologi kejadian Kakak sepupu korban, Fredirikus Painneon (35) mengatakan, awalnya sekitar pukul 13.30 Wita, pelaku datang membawa enam botol bir. Pelaku kemudian keluar sebentar untuk menjemput istrinya. Tak lama setelah itu, pelaku kembali dan membawa lagi enam botol bir.
Setelah kembali, mereka kemudian minum bir di depan indekos korban. Selanjutnya, korban pamit untuk beli rokok tak jauh dari indekos. Namun, saat kembali di gerbang kos, korban dicegat pelaku dan ditodong pistol pada bagian pahanya.
Tiba-tiba saja pelaku menarik pelatuknya dan peluru mengenai paha korban. Mendengar suara tembakan, kakak sepupu korban lari ke depan dan mengamankan pelaku, termasuk barang bukti berupa airsoft gun tersebut.
"Adik saya (korban) langsung berteriak dan meminta tolong. Dari situ saya keluar dari kos dan melihat adik saya tertembak," kata Fredirikus.
Keributan tersebut kemudian membuat warga sekitar berdatangan. Tak lama kemudian, polisi datang dan mengamankan pelaku. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Adapun, barang bukti yang diamankan antara lain satu pucuk senjata airsoft gun jenis revolver beserta selongsong kosong empat butir dan selongsong isi dua butir. Kemudian, polisi mengamankan satu unit mobil jenis Daihatsu Feroza. (*)
Artikel ini sebagian telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pria di Bali Tembak Temannya Pakai Airsoft Gun, Alasannya Hanya Bercanda
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: