Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Garuda Indonesia

Istri Ari Askhara Langgar Kebijakan Garuda Indonesia, Tidak Berhak Ikut, Sama Seperti Moge Seludupan

Keberadaan istri Ari Askhara ini pun disorot oleh Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Kolase Warta Kota/Istimewa
Istri Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, yaitu I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi ikut terseret kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Prancis. 

Mengutip TribunWow.com, Menjadi bintang tamu dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (7/12/2019), Hariyadi Sukamdani lantas menyinggung kenaikan tiket pesawat yang sempat dikeluhkan banyak pihak.

Ia menduga adanya campur tangan Ari Ashkara dalam hal tersebut.

Menurut dia, kenaikan harga tiket pesawat tersebut sangat berimbas pada pendapatan daerah.

"Dan itu menurut pandangan kami adalah sesuatu yang tidak normal dan nantinya akan berimbas tidak hanya kami dari sektor hotel dan restoran, tapi juga pertumbuhan di daerah secara keseluruhan," ucap Hariyadi.

Ia menambahkan, pihaknya sempat memprotes kenaikkan harga tiket pesawat itu pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga pada Mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

"Dan itu lah yang kami keluhkan pada presiden, pada Pak Menteri Perhubungan, waktu itu kita terus terang dengan menteri BUMN (tapi) susah ngomong-nya," ucap Hariyadi.

Memperjelas pernyataan tersebut, sang presenter pun menanyakan Menteri BUMN yang dimaksud Hariyadi.

"Dengan Bu Rini waktu itu?," tanya presenter.

"Iya, jadi kita repot juga," ucap Hariyadi tertawa.

Lantas, Hariyadi menyebut kala itu Rini Soemarno justru terkesan mendukung kenaikan harga tiket pesawat.

"Karena kita melihat justru permasalahan utama justru Kementerian BUMN itu mem-back up penuh dalam tanda petik sesuatu seperti ini," kata dia.

Ia pun mengungkapkan dugaan terkait keterlibatan Ari Askhara dalam polemik kenaikan harga tiket pesawat.

"Ya kita menduga ya, kerena ini kan ranahnya KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)," ujar Hariyadi.

"KPPU lagi menyelidiki praktek kartel ini, dan sampai saat ini belum putus nih, ini udah hampir setahun saya juga enggak tahu kenapa KPPU begitu lama."

Terkait mahalnya tiket pesawat di Indonesia, Hariyadi lantas membandingkan dengan maskapai Air Asia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved