Rakernas PAN, Bima Arya Ramaikan Bursa Calon Ketua, Zulkifli Hasan Diminta Mundur
Bima Arya ramaikan bursa calon ketua umum PAN, sementara Amien Rais meminta Zulkifli Hasan mundur dari pencalonan caketum.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional), yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya meramaikan bursa pencalonan ketua umum partai untuk periode 2020 2025.
Bima mengaku tengah menyiapkan diri untuk maju sebagai calon ketua umum (caketum).
"Dukungan itu ada. Ini berproses, kita pastikan dulu kongresnya kapan, tanggal berapa, setelah itu susun langkah langkah kami," ujar Bima Arya ketika ditemui di ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12).
Bima mengaku tengah membangun konsolidasi dengan petinggi petinggi partai untuk meminta arahan dan dukungan dalam memajukan PAN ke depan.
"Saya akan komunikasikan juga dengan semuanya. Akan minta pendapat juga dari Bang Hatta Rajasa (mantan Ketua Umum PAN), ke depan partainya seperti apa, itu penting saya kira," kata Bima.
Ia memperkirakan pada kongres PAN mendatang akan banyak kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.
• Rakernas V Partai PAN Ricuh, Rapat Sampai Diskors, Amien Rais: Istighfar, Astaghfirullah
Hal tersebut, katanya, tidak lepas dari sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang membuka ruang terhadap munculnya nama nama baru dalam persaingan caketum PAN.
"Kita nikmati alam demokrasi di PAN ini. Pak Amien juga menyampaikan pesan pesan yang baik, saya kira regenerasi, penyegaran itu kita sambut di sini," ucapnya.
Dengan banyaknya caketum yang maju dalam kongres mendatang, Bima memprediksi pemilihan ketua umum PAN periode 2020 2025 hampir mungkin tidak akan dicapai melalui aklamasi.
"Kalau saya membaca kelihatannya ada pandangan pandangan yang harus diapresiasi, dihargai di daerah daerah. Tadi saya kira saya melihat kecil kemungkinan aklamasi," kata Bima.
Sebelumnya, anggota Steering Committee Rakernas V PAN, Totok Daryanto, menyebut nama nama yang sudah dipastikan maju sebagai calon ketua umum.
Terdapat empat orang yang telah memastikan maju sebagai caketum, yakni:
==Zulkifli Hasan (petahana),
==Wakil Ketua Umum Asman Abnur,
==Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap, dan
==pengamat ekonomi INDEF sekaligus Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo.
• Amien Rais Minta Zulkifli Hasan tak Maju Lagi, 4 Kader Nyatakan Maju Pencalonan Ketua PAN
Di luar keempat nama itu, Totok mengakui masih banyak nama nama lain yang disebut sebut tapi belum menunjukkan komitmen untuk maju menjadi calon ketua umum.
Mereka antara lain Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais dan Bima Arya.
Diminta Mundur
Keributan sempat mewarnai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai amanat Nasional (PAN) di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12).
Keributan terjadi di ballroom hotel, lokasi rapat pleno, terkait tata tertib rakernas.
Sejumlah kader PAN yang mengenakan jaket berwarna biru terdengar berteriak teriak.
Seorang pengurus kemudian naik ke panggung dan mencoba menenangkan para kader melalui pengeras suara.
Keributan tersebut membuat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais yang berada di ruang VVIP memasuki ballroom.
Amien menenangkan sejumlah kader dan meminta untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Semuanya tenang mari kita beristigfar, astagfirullahaladzim," kata Amien.
Mantan Ketua MPR tersebut lalu meminta para kader duduk dan saling bersalaman.
"Sekarang semuanya duduk kembali. Mari kita saling bermaafan sesama saudara partai," katanya.
Amien kemudian meminta para kader mengikuti rapat secara baik dan berpikir sejernih mungkin.
Rapat kemudian dimulai secara tertutup, dipimpin Zulkifli Hasan.
Wakil Ketua MPR itu minta orang-orang yang tidak berkepentingan untuk ke luar ruangan.
"Rapat akan saya mulai, yang bukan peserta harap ke luar," katanya.
Konstelasi politik di PAN memanas menjelang kongres partai pada awal tahun depan.
Memanasnya konstelasi politik setelah sejumlah nama muncul untuk menjadi calon ketua umum periode mendatang yang akan ditentukan pada kongres nanti.
Zulkifli Hasan kemungkinan besar akan mencalonkan lagi. Selain itu ada nama Mulfachri Harahap, Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB), Hanafi Rais (Ketua Fraksi PAN DPR), Bima Arya (Wali Kota Bogor), dan lainnya.
Rakernas sebenarnya hanya membahas jadwal dan tidak menyentuh substansi kongres.
Menurut informasi, Amien Rais meminta Zulkifli Hasan tak maju lagi, seperti tergambar dalam video yang beredar.
Ia meminta besannya itu memberikan kesempatan kepada kader PAN lainnya.
Dalam video Amien Rais tampak berbicara di hadapan sejumlah kader PAN.
Turut mendampingi Amien antara lain Hanafi Rais, Mulfachri Harahap, dan Putra Jaya Husin.
Amien meminta agar pernyataannya direkam dan diberikan kepada Zulkifli.
"Saudara sekalian karena itu, nanti ini direkam kasihkan Pak Zul ya," kata Amien dalam video itu.
Dalam rakernas itu Amin Rais sempat menegur sejumlah kader PAN karena meneriakan yel-yel, "'Zulkifli Hasan lanjutkan dua periode!"
"Saudara-saudaraku, saya mendengar ada teriakkan lanjutkan, lanjutkan, seperti kongres saja. Hasil akhir yang tahu hanya Allah.
Boleh Anda lanjutkan atau tidak lanjutkan, saya hanya tersenyum karena sudah ada di Lauhul Mahfudz siapa yang akan jadi ketua umum kita nanti," kata Amien.
Bacakan Pantun
Teguran Amien tersebut membuat para kader partai yang memenuhi ballroom berhenti meneriakan yel-yel dukungan.
Termasuk saat Amien memberikan tausiah.
Hanya saja begitu Amien menutup sambutan, sejumlah kader PAN kembali meneriakkan yel-yel tersebut.
Amien pun kembali memberi teguran, bahkan Amien menyebut PAN bukanlah partai kampungan.
"Lanjutkan belum tentu ya, jangan mendahului takdir. Anda jangan sorak sorak seperti itu, tidak layak. Ini bukan partai kampungan, wassalamualaikum," katanya.
Kata, "Lanjutkan," sering diteriakkan oleh sebagian peserta rakernas pendukung Zulkifli.
Teriakan itu semakin keras saat Zulkifli menyinggung mengenai agenda kongres tentang pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020 2025.
Untuk mencairkan suasana Zulkifli kemudian melempar dua bait pantun.
"Anak nelayan mengayuh sampan, sampan didayung menuju ke tepian. Ayo semua kader PAN bergandeng tangan, bersatu padu meraih kemenangan di 2024 mendatang," ujar Zulkifli.
"Putri Melayu asyik berdendang, menarik perhatian si anak bujang. Mari bersatu kita berjuang, merebut kemenangan di pemilu mendatang," tambahnya.
Zulkfili Hasan mengingatkan seluruh kader partai agar tidak saling hujat dan mencerca menjelang pelaksanaan Kongres PAN pada awal 2020.
"Saya minta teman teman jangan ada yang mencerca saudaranya sendiri. Masa saudara tega untuk menghujat, jangan. Kita keluarga besar," ucap Zulkifli dalam sambutannya.
(tribunnetwork/fiq)