Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Dijebak di Arab Saudi, Diperdaya Penipu Sampai Trauma, Buat Citra Keluarganya Hancur

Mulanya, Ilham Bintang menyebut kehidupan Rizieq Shihab sangat terjamin. Namun selalu waspada dari sosok penjebak.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
FPI TV/Screenshot
Foto Keluarga Habib Rizieq 

"Udah mereka bergambar, anaknya kan tiga di situ, kemudian yang muncul viral di media sosial 'Ini lah Habib Rizieq senang-senang dengan gundik-gundiknya', padahal anak sama bininya," sambung dia.

Video Pengakuan Habib Rizieq Bantah Terjerat Hukum di Arab, Tapi Dicekal Pemerintah RI untuk Pulang
Video Pengakuan Habib Rizieq Bantah Terjerat Hukum di Arab, Tapi Dicekal Pemerintah RI untuk Pulang (Tnagkap Layar KompasTV Video Front TV)

Hal itu lah yang menurut Ilham Bintang menjadi alasan Rizieq Shihab begitu hati-hati dalam menerima tamu di Arab Saudi.

"Dan ada isu tentang ada bendera ISIS segala macam, membuat dia melakukan pada kepekaannya," kata dia.

Terkiat kehidupan Rizieq Shihab di Arab Saudi, Ilham Bintang menyebut petinggi FPI itu hidup dengan sangat layak.

"Tapi gambaran kehidupan orangnya ini saya sebut 'Pak Habib kalau saya tahu begini ngapain saya wawancarai Anda. Saya datang ke sini karena mendengar Anda menderita di sana'," ucap Ilham Bintang.

"'Alhamdulillah Pak Ilham, namanya Tuhan ada di mana-mana', itu ada enam staf itu mondar-mandir bawa makanan."

Simak video berikut ini menit 5.20:

Berita Pemulangan Habib Rizieq: Penjelasan dari Kemenkumham

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly komentari terkait kisruh Rizieq Shihab.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly menegaskan pemerintah Indonesia tak pernah menghalangi kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia.

Hal itu disampaikannya sebagai respons pernyataan Rizieq bahwa ia dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan Indonesia.

"Tidak pernah kita mencekal orang. Secara hukum warga negara Indonesia yang mau kembali ke negaranya, wajib kita terima," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Lebih lanjut menurutnya, pencekalan terjadi jika seseorang tidak boleh bepergian ke luar negeri dari negara asalnya.

Dalam kaitan kasus Rizieq, Yasonna menolak anggapan jika Rizieq ditangkal oleh pemerintah Indonesia.

"Kalau dicekal itu sebabnya begini, dicekal tidak boleh keluar dari Indonesia atas permintaan para penegak hukum dan lembaga tertentu, berarti tidak bisa keluar," ujarnya.

"Yang mau masuk itu ditangkal namanya, ditangkal itu biasanya orang asing, kejahatan, terorisme, dan yang lain-lain," imbuhnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved