NEWS
3 Fakta Susi Pudjiastuti Diusul jadi Pimpinan BUMN, Mulai dari Dirut Pelindo sampai Dirut Mandiri
Nama Susi Pudjiastuti belakangan ini santer diberitakan bakal mendapat jabatan di jajaran Pimpinan BUMN.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Susi Pudjiastuti belakangan ini santer diberitakan bakal mendapat jabatan di jajaran Pimpinan BUMN.
Sejumlah jabatan yang disebut-sebut akan diduduki mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini, antara lain Direktur Utama ( Dirut) Perusahaan Umum ( Perum) Perikanan Indonesia (Perindo), Dirut Garuda Indonesia serta Dirut Bank Mandiri.
Kerja keras Susi saat menjadi Menteri Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla kerap menjadi sorotan warga.
Kebijakan-kebijakan terutama penertiban terhadap illegal fishing, mendapat acungan jempol.
Atas prestasinya, di bidang kelautan dan perikanan, menteri perempuan itu diganjar gelar doktor honoris causa oleh Universitas Diponegoro (Undip) pada 3 Desember 2016.
Sebenarnya, sebelum dianugerahi doktor honoris causa dari Undip, kemampuan akademik Susi sudah diakui setara dengan doktor oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Berikut 3 Fakta seputar Isu Susi Pudjiastuti yang akan Menduduki Kursi Pimpinan BUMN:
1. Jabat Dirut Pelindo

• Kejelasan Susi Pudjiastuti Untuk Pimpin BUMN, Erick Thohir: Ada Figur Terbaik untuk Bank Mandiri
Susi Pudjiastuti disebut-sebut akan menjabat Direktur Utama Perum Perindo.
Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) merupakan perusahaan pelat merah yang mengelola bisnis perikanan pemerintah.
Dikutip Tribunjambi.com dari beberapa sumber, Perum Perindo bertugas menyelenggarakan pengusahaan dan pelayanan barang jasa dan memupuk keuntungan serta pengembangan sistem bisnis perikanan kepada pengguna jasa pelabuhan perikanan.
Bisnis perikanan itu terkait nelayan pada khususnya dan masyarakat perikanan pada umumnya.
Menelusuri bisnis Perum Perindo sangat menarik, dan ini merupakan bidang yang dikuasai Susi Pudjiastuti.
Pasalnya, Perum Perindo memiliki lini usaha perikanan dari hulu sampai hilir, semisal pengelolaan pelabuhan perikanan, produksi bibit ikan dan pakan ikan, budidaya, penangkapan ikan, perdagangan dan pengolahan hasil perikanan.
Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga mengelola produksi air bersih, es, dan usaha pemasaran bahan bakar minyak dan listrik dalam perikanan.