Tak Jadi Jubir Khusus Gerindra, Fadli Zon: Saya Jubir Rakyat, Tetap Kritisi Pemerintah
Tak diangkat jadi juru bicara khusus Gerindra, Fadli Zon mengaku akam jadi jubir rakyat dan tetap akan kritisi pemerintah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan tetap bersuara lantang dalam mengkritisi kinerja pemerintah, meski partainya saat ini bergabung di koalisi pemerintahan.
Ia menyebut dirinya juru bicara (jubir) rakyat
"Dalam posisi sebagai anggota parlemen, sesuai konstitusi, saya harus tetap mengawasi jalannya pemerintahan.
Jadi, saya jadi jubir rakyat sejak jadi Wakil Ketua DPR (2014 2019), hingga sekarang," tegas Fadli Zon ketika dihubungi Jumat (6/12).
Apalagi, kata Fadli Zon, yang memberinya mandat mejadi anggota DPR periode 2019-224 adalah 230.524 pemilih di Dapil Jawa Barat V.
"Karena itu saya menempatkan diri sebagai juru bicara rakyat," jelas Fadli Zon.
• Tak Jadi Jubir Khusus Gerindra, Arief Poyuono: Saya Cuma Bisa Manggul Karung
Dia memahami kini Gerindra memerlukan juru bicara partai, karena Gerindra berubah haluan dari oposisi menjadi koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) Maruf Amin.
Dalam posisi demikian, kata Fadli Zon, tentu Gerindra perlu menunjuk orang orang yang dekat dengan kekuasaan untuk menjadi juru bicara.
"Mungkin, karena butuh orang orang yang dekat kekuasaan, kemudian untuk bicara tentang keberhasilan keberhasilan dari kekuasaan sekarang.
Mereka menjadi juru bicara atau semacam memuji muji kekuasaan," jelas Fadli Zon.
Fadli Zon menegaskan sebelumnya tidak ada posisi juru bicara partai.
• Fadli Zon Tak Masuk Jubir Khusus Gerindra, Prabowo Pilih 5 Kader Partai
Baru kali ini dibentuk juru bicara partai.
"Sejak dulu tidak ada yang ditunjuk spesifik jadi juru bicara partai.
Kecuali saya dulu pernah menjadi Ketua Badan Komunikasi," kata Fadli Zon.
(tribunnetwork/mal)