Geliat BUMN
Angkat Ahok Komut Pertamina, Pecat Dirut Garuda, Ini 6 Gebrakan Erick Thohir, Capaian Rini Soemarno
Belum lama menjabat berbagai gebrakan sudah dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang mengundang decak kagum
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOGOR -- Belum lama menjabat berbagai gebrakan sudah dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang mengundang decak kagum publik.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyorot gebrakan yang telah dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setelah sebulan menjabat.

Menurut Yunarto Wijaya, dengan melihat gebrakan yang dilakukan Erick Thohir, ia jadi mempertanyakan apa kerja menteri sebelumnya, yakni Rini Soemarno.
Sehingga baru sebulan menjabat, tampaknya Erick Thohir sampai melakukan perombakan di dalam BUMN.
Terbaru, ia memecat Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Itu bukan pertama kalinya bagi Erick Thohir selama menjabat satu bulan.
Hal itu pun kemudian menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Yunarto Wijaya.
Sebab dalam sebulan masa jabatannya, Erick Thohir telah melakukan sejumlah gebrakan yang mengundang pro dan kontra.
Sebelumnya, pada awal pengangkatannya, ia mengaku tidak memiliki rencana kerja dalam 100 hari ke depan karena perlu mempelajari lebih lanjut mengenai seluk-beluk BUMN.
Erick Thohir menjelaskan bahwa ia perlu mempelajari target apa saja yang belum dicanangkan Rini Soemarno untuk Kementerian BUMN.
Oleh karena itu, untuk mengejar target tersebut, ia berpendapat perlu melakukan sejumlah sinkronisasi.
Beberapa gebrakan yang menimbulkan pro dan kontra yang mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi Komisaris Utama PT Pertamina.
Kemudian yang terbaru yakni memecat Dirut Garuda Indonesia setelah ketahuan menyelundupkan motor Harley Davidson.
Melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya, Yunarto Wijaya pun tampak puas dengan gebrakan yang dilakukan Erick Thohir.

"Kalo ngeliat gebrakan menteri bumn yg baru 1 bulan lebih dah kaya gini, pertanyaannya menteri sebelum ngapain aja???," tulis Yunarto Wijaya Kamis (6/12/2019).