News
Erick Thohir Siap Dicopot dari Menteri BUMN, Perlu Ada Hal yang Mendobrak, Curahkan Segalanya
Erick Thohir mengaku harus siap dengan segala konsekuensi atas jabatannya sekarang.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Erick Thohir mengatakan, apa yang dilakukan hari ini akan berdampak masa depan.
"Tentu kami dari Kementerian BUMN, saya sendiri saya sudah bilang ke teman-teman ya kita harus siap kerja dua tahun, harus siap kerja lima tahun."
"Tapi apa yang perlu kita kerjakan tentu menjadi fondasi yang akan datang," paparnya.
Erick Thohir tidak ingin generasi selanjutnya merasakan memimpin BUMN dalam kondisi yang buruk.
"Karena tidak mungkin siapapun yang memimpin BUMN harus mengulangi apa yang kita alami sekarang," ujar Menteri 49 tahun ini.
Sehingga, Erick Thohir merasa bahwa BUMN kini perlu hal-hal yang mendobrak.
"Karena itu perlu sesuatu yang mendobrak, membersihkan, dan membuat sesuatu yang belum pernah terpikirkan."
"Tentu buat siapa, tentu buat Indonesia tentu buat rakyat," jelas Erick Thohir.
Erick mengatakan menjadi Menteri akan mendapat pendapatan yang jauh lebih kecil dari profesi menjadi pengusaha.
"Kayaknya tambah miskin. Karena gajinya aja lebih kecil dari pendapatan sebelumnya," ungkap Erick Thohir.
"Rp 18 juta?," tanya Najwa.
"Rp 19 (juta) lah," ujar Erick Thohir membenarkan.
"Berpengaruh, satu juta itu berpengaruh," balas Najwa Shihab terkekeh.
Lantas, Najwa Shihab bertanya lagi mengapa saham Erick Thohir turun setelah menjadi menteri.
Namun, sebelum itu Najwa Shihab terlebih dahulu menunjukkan grafik pertumbuhan saham Erick Thohir melalui layar.
"Karena menarik misalnya kalau kita lihat pergerakan saham perusahaan Anda."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/menteri-bumn-erick-thohir-mengaku-harus-siap-dengan-segala-konsekuensi.jpg)