News
Program Bupati Terapkan Seragam Bebas Rapih Jadi Tranding Topik Medsos
Nyatanya bertujuan agar murid SD dan SMP di Mitra bisa lebih leluasa dengan adanya hari dimana mereka bisa mengenakan seragam bebas rapih.
Penulis: Giolano Setiay | Editor: Maickel Karundeng
Dari hasil komentar tersebut banyak yang pro dan banyak yang kontra.
Sebut saja akun Ruddy P yang memposting : “Kebijakan pakaian bebas rapih SMP berubah jadi suasana kampus. Tolong Pak Bupati kaji ulang kebijakan yang kurang populis ini.”
Menanggapi kementar tersebut, secara blak-blakan Bupati mengatakan, hanya orang tak berwawasan saja yang tidak mau menerima aturan baru tersebut.
"Perlu diingat lagi, ini sudah bukan Era Feodalisme lagi. Ini sudah zaman modern. Hanya orang tak berwawasan saja yang tidak mau menerima aturan tersebut," tukas JS.
Sementara itu Jurubicara Bupati Mitra Kabag Humpro Mitra Arnold Mokosolang menambahkan, orang tua murid diminta untuk optimis terhadap perubahan seragam satu hari dalam seminggu ini.
Menurutnya pemerintah terus berupaya berinovasi bagi kemajuan daerah, termasuk bagi pendidikan anak-anak generasi penerus Tanah Patokan Esa.
"Sebaiknya kita jangan langsung keburu pesimis dulu, tetapi harus optimis dengan perubahan yang nantinya bakal menjadi contoh. Program ini akan berdampak baik bagi pendidikan anak. Diharapkan orang tua sebisa mungkin jangan terjebak pada isu yang ada," tutup Mokosolang. (Ano)
BERITA TERPOPULER :
• SAH, Daftar Ponsel Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai 1 Februari 2020, Handphonemu Termasuk?
• Riwayat Pelarian Rizieq Shihab ke Arab Saudi: Mangkir Pemeriksaan Polisi, hingga Mengaku Dicekal
TONTON JUGA :