Perempuan Yasidi Berani Hadapi Anggota ISIS yang Menjadikannya Budak Seks: Kau Hancurkan Hidupku
Ashwaq berhasil melarikan diri dari sekapan ISIS, dan kemudian meninggalkan Irak demi memulai kehidupan baru di Jerman
"Kau telah menghancurkan hidupku. Engkau telah merenggut segalanya dariku. Segala yang kuimpikan," ujar gadis 20 tahun itu.
Ashwaq sempat melapor kepada polisi dan pusat penampungan pengungsi mengenai pertemuannya dengan Humam tersebut.
Tetapi, polisi Jerman mengaku mereka tidak bisa berbuat banyak karen Humam juga terdaftar sebagai pengungsi.
Tak dijelaskan bagaimana dia bisa sampai di Jerman.
Sekitar 550.000 etnis Yazidi hidup di Timur Tengah, dengan sebagian besar bermukim di Irak.
Pada 2014, ISIS menyerang Sinjar dan membunuh ribuan di antaranya.
Dalam wawancara dengan Al-Iraqiya, Ashwaq mengungkapkan kisah bagaimana dia bisa diculik dan kemudian menjadi budak seks ISIS.
"Dia sempat berjanji bakal melepaskan saya. Tapi saya diperkosa tiga kali dan disiksa 3-4 kali setiap hari," terang Ashwaq.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com