Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Munas Golkar, Airlangga Puji Bamsoet Mundur, Jokowi, Megawati, dan Prabowo Hadir

Munas Golkar dihadiri Presiden Jokowi, Megawati, dan Prabowo Subianto. Bamsoet mundur dari pencalonan ketua umum.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUN MANADO/ANDREW PATTYMAHU
Airlangga Semangati Kader Golkar Menangkan Pilkada 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

Pantauan Tribun sekitar pukul 19.20 WIB, Presiden Jokowi mengenakan pakaian batik motif kuning di lokasi pembukaan Munas X Golkar.

Jokowi tampak didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.

Turut hadir di belakang Jokowi, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), serta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Rombongan Jokowi disambut teriakan "hidup Jokowi, hidup Golkar".

Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Turut hadir dalam acara pembukaan Munas X Golkar yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mendagri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir.

Jelang Munas Partai Golkar, Bambang Soesatyo Mundur dari Pencalonan Ketua Umum

Hadir pula Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Politisi Senior PAN Bara Hasibuan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.

Acara Munas X Partai Golkar rencananya digelar selama 4 hari mulai Selasa (3/12) hingga Jumat (6/12). Agenda Munas X Golkar untuk memilih ketua umum periode 2019-2024.

Jalan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan tempat lokasi Munas Partai Golkar mendadak menguning. Jalan tersebut merupakan akses masuk ke Hotel Ritz-Carlton tempat Munas Partai Golkar ke-10 diselenggarakan.

Ratusan bahkan mungkin ribuan kader partai Golkar kompak memakai pakaian dengan warna dasar kebesaran partai berlambang pohon beringin ini.

Berdasarkan pengamatan Tribun pukul 19.30 WIB, para kader memenuhi badan jalan, tepat di depan lobi Hotel The Ritz-Carlton.

Salah seorang kader Partai Golkar yang ditemui di lokasi mengaku menumpuknya mereka di luar hotel lantaran tidak punya id card alias kartu identitas kepesertaan Munas.

"Nggak ada id card, jadi nggak bisa masuk," ucap dia.

Ditanya ihwal alasan mengapa tak kebagian id card, dirinya hanya mengatakan kondisi semacam ini sudah jamak terjadi.

"Pastilah nggak dapat, kan nggak semuanya," jelasnya lagi.

Airlangga Klaim Didukung 514 suara, Bamsoet Klaim Dapat Dukungan 367 suara, JK Bilang Begini

Ketua Organizing Commite Musyawarah Nasional (Munas) Golkar Adies Kadir mengatakan bahwa Munas dihadiri oleh 3.000 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Mereka yang menjadi peserta Munas berasal dari anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat 1, DPD Golkar tingkat 2, organisasi sayap partai Golkar, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Golkar, dan lainnya.

"Acara dihadiri kurang lebih 3.000 kader Partai Golkar yang ada di dalam ruangan ini, itu belum yang ada di Marriott dan hotel-hotel di sekitar, hadir kurang lebih hampir 7.000 lah dari seluruh Indonesia kader Partai Golkar di Jakarta, tetapi yang bisa masuk 3000," katanya.

Pidato Airlangga

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto memberikan sambutannya dalam acara pembukaan Munas X Partai Golkar.

Sebelum memulai pidato, Airlangga menyebut sejumlah tamu undangan yang hadir dalam pembukaan Munas X Golkar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan.

Pertama, Airlangga menyebut tamu yang hadir antara lain Presiden Jokowi, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).

Kemudian, Airlangga menyebut nama Ketua MPR RI sekaligus kader Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

"Yang kita banggakan, Ketua MPR RI Mas Bambang Soesatyo," ucap Airlangga yang langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan kader Partai Golkar.

Bahkan, puluhan kader terlihat memberikan tepuk tangan sambil berdiri kepada Bamsoet.

Bamsoet yang duduk di barisan depan, terlihat melambaikan tangan ke arah para kader.

Airlangga pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bamsoet yang membuat suasana pembukaan Munas Golkar adem dan tenang.

"Terima kasih mas Bambang Soesatyo membuka musyawarah nasional ini menjadi adem dan tenang," kata Airlangga yang kembali disambut tepuk tangan para kader.

Airlangga lalu melanjutkan memberikan sambutannya di pembukaan Munas X Golkar.

Airlangga Hartarto juga bicara soal wacana penambahan masa jabatan presiden.

Dia memuji sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya selalu menjaga warisan reformasi.

"Pak Jokowi selaku Presiden Indonesia membatasi periodesasi jabatan presiden," kata Airlangga.

"Kami juga memberikan apresiasi, Bapak Jokowi selalu menjaga warisan reformasi. Oleh karena itu kader Partai Golkar mari kita berikan aplaus untuk Bapak Presiden," tambah Airlangga.

Sementara itu, Politikus Senior partai Golkar Zainal Bintang mengapresiasi langkah Calon Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mundur dari bursa pencalonan beberapa jam sebelum acara Munas X Golkar dibuka oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penantang terkuat Airlangga Hartarto itu menyebut alasannya mundur karena demi menjaga keutuhan keluarga besar Partai Golkar. "Yaa,  pilihan BS untuk mundur dari pencalonan itu amat getir, namun itu bermakna tinggi bagi keutuhan Golkar", kata Zainal Bintang.

Lebih jauh, menurut Bintang tindakan Bamsoet harus dihargai semua pihak.

Karena lebih mengedepankan sesuatu yang lebih penting ketimbang kepentingan dan kenyamanan diri pribadi.

"Bamsoet sendiri yang mengumumkannya  secara terbuka kepada publik. Ini tindakan dari seorang yang berjiwa besar, menyakitkan tentunya,"ujarnya.

Konsekuensinya, Bamsoet oleh sementara orang dianggap pengecut. Tapi, itu biasa dalam kehidupan.

Yang kecewa tentu para provokator karena partai Golkar tidak jadi pecah. 

Menurut Bintang, kubu Airlangga tentunya dapat memberikan apresiasi atas pengorbanan Bamsoet dengan memadamkan api permusuhan.

Caranya, Bintang berharap sebaiknya Airlangga merangkul kembali semua pendukung Bamsoet.

"Hal itu bisa dilakukan dengan jalan merehabilitasi pendukung Bamsoet yang terkena sanksi, kembali ke posisi semula," ujar.

Dia menegaskan Airlangga dan Bamsoet memang sangat perlu untuk menyatu kembali.

Keduanya kader Golkar yang berkelas.

Keutuhan Golkar mutlak diperlukan untuk membangun konsolidasi partai menuju 2024.

"Yang terpenting, terciptanya keutuhan Golkar yang didukung Airlangga dan Bamsoet dapat menjadi jaminan  terjaganya stabitas politik pemerintahan Jokowi - Maruf Amin hingga akhir." ujarnya.

Bintang mengingatkan bahwa keputusan Bamsoet untuk mundur membuktikan konsistensi motto yang diusung pada Munas X Golkar.

"Bagaimanapun, pilihan Bamsoet mundur meski pahit tapi di atas itu Golkar menjadi utuh," ucapnya.

(Tribun Network/dan/mal/yud/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved