PKS Imbau Peserta Reuni 212 Bawa Bendera Merah Putih dan Tak Bawa Atribut Partai
PKS mengimbau peserta Reuni 212 bawa bendera merah putih, tak pakai baju PKS dan atribut partai lainnya.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Sementara itu, pantauan Tribunnews.com menyebutkan, Sabtu panitia sudah mendirikan tenda panggung utama berikut tenda-tenda lainnya.
Di depan panggung utama, terpampang spanduk besar di kain berwarna putih bertuliskan : Reuni Akbar mujahiid 212-2019.
Sementara itu, pekerja lainnya juga mempersiapkan tenda-tenda kecil berwarna serba putih baik tenda untuk medis, panitia hingga tenda VIP.
• Slamet Maarif: Momen 212 Anugerah dari Allah, Wajib Kita Syukuri dan Pelihara
Di bagian lain, panitia terlihat menyiapkan peralatan sound system. Mereka meletakkan sound-sound besar berikut menata kabelnya.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif memprediksi acara Reuni 212 di Monas ini akan dihadiri lebih dari satu juta orang.
Massa dari luar Jakarta disebut-sebut sudah mulai bergerak menuju Jakarta sejak Sabtu (30/11/2019).
Kapolda Metro Irjen Gatot Eddy Pramono memprediksi reuni ini akan dihadiri sekitar 10 ribu peserta.
Reuni kali ini adalah yang ketiga. Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan setiap kali Reuni 212 digelar. Alumni 212 terbentuk sejak 2016.
Ketika itu, mereka berkumpul di Monas, menyampaikan kritik pada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait penodaan agama.
Sore kemarin, beberapa posko kesehatan tampak sudah berdiri di dekat pintu masuk itu.
• Guntur: Reuni 212, Politisasi Agama Tujuannya Anies Baswedan Presiden 2024, Fadli Zon Ganti Prabowo
Tak hanya itu, panggung utama yang berada di lapangan silang Monas pun tampak sudah berdiri.
Sejumlah pedagang yang menjual pernak-pernik 212 pun mulai menggelar lapak dagangan mereka.
Sementara itu, petugas keamanan Monas tampak masih sibuk meminta para pengunjung untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Sejumlah petugas kepolisian juga terlihat berjaga di sekitar simpang Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Untuk pengamanan reuni ini, Polri akan mengerahkan 9.239 personel.