News
Rocky Gerung Sebut Dirinya Bukan Berada di Kubu Prabowo, Mengapa Saya Tak Diundang oleh Kubu Jokowi
Menurut Rocky Gerung, ia hanya diundang oleh kubu Prabowo Subianto, bukan berarti berada di sana.
TRIBUNAMANDO.CO.ID - Rocky Gerung kembali beri argumen terkait posisinya yang berada di kubu mana.
Pengamat Politik Rocky Gerung menegaskan kalau dirinya tidak ada di kubu Prabwo Subianto.
Menurut Rocky Gerung, ia hanya diundang oleh kubu Prabowo Subianto, bukan berarti berada di sana.
Namun yang jadi persoalan, kata Rocky Gerung, dirinya tidak diundang oleh kubu Jokowi.
Sehingga banyak yang mengira Rocky Gerung berada di kubu Prabowo Subianto.
Padahal jika diundang oleh kubu Jokowi, Rocky Gerung pun bersedia datang untuk diskusi.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung pada Youtube Geolive dengan judul "Q&A ROCKY GERUNG - Konsep Pernikahan, Pancasila, Oposisi, dll | Geolive", Sabtu (30/11/2019).
Pada video itu, Rocky Gerung mendapat pertanyaan dari netizen yang dibacakan oleh Cania.
• Hanya Sampai Desember Promo Paket Sehat Dari Siloam Hospital Manado
"Katanya Pak Rocky itu berpikiran intelek (tentu berpikiran terbuka), mengapa dia berada di kubu Prabowo yang notabene banyak pendukungnya yang intoleran (yg mana kaun intoleran ini sering berpikiran tertutup)," ujar Cania membacakan pertanyaan dari netizen.
Mendapat pertanyaan itu, Rocky Gerung pun menegaskan kalau dirinya tidak mendukung Prabowo Subianto atau berada di kubunya.
"Saya nggak berada di kubu Prabowo, saya diundang ke kubu itu, bukan berada di, tapi diundang ke situ. Saya nggak diundang oleh kubu Jokowi kan? Hanya soal itu," beber Rocky Gerung.
Cania pun menanyakan kemungkinan Rocky Gerung akan datang jika diundang ke kubu Jokowi juga.
"Jadi Mas Rocky sebetulnya kalau misalnya diundang oleh orang-orang yang berada di dalam kubunya Jokowi, sebetulnya akan mengiyakan?," tanya Cania.
"Pasti, saya datang dengan posisi yang sama, kritik," jelas Rocky Gerung.
"Jadi bukan karena memboikot, Mas Rocky cuma datang ke acaranya dari kubu oposisi?," tanya Cania lagi.
"Nggak, justru saya ingin diundang supaya balance itu kan, tapi takut diundang kan," kata Rocky Gerung.
Ia bahkan menceritakan pengalamannya saat diundang oleh pesantren Abu Bakar Baasyir, yang dianggap sebagai sarang taliban teroris.
"Saya datang ke situ, dan berargumentasi, biasa aja. Saya nggak ubah posisi ideologi saya sebagai liberal, saya terangkan apa beda antara percaya pada tuhan dan percaya pada konstitusi. Kenapa itu musti dipisahkan misalnya. Jadi lancar percakapannya gak ada masalah. Karena mereka pintar, logikanya bagus, dia cuma ingin ada teman berdebat. Jadi saya datang dan berdebat," jelas Rocky Gerung.
Selain itu, Rocky Gerung juga ditanya apa ada keinginan untuk mencalonkan diri jadi presiden.
"Pak Rocky ada kepengenan nyalonin presiden pak?," kata Cania membacakan pertanyaan dari netizen.
Rupanya Rocky Gerung tetap pada pendirinya kalau ia tidak tertarik.
• Nadiem Tak Buru-buru Hapus Ujian Nasional, Hidayat Setuju UN Ditinjau Kembali
"Nggak, saya tidak punya hasrat pada kekuasaan, saya ingin agar supaya negeri ini dihidupkan dengan akal pikiran, kan saya sudah presiden akal sehat kan jadinya," ungkap Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, menjadi presiden akal sehat itu merupakan pencapaian tertinggi.
"Karena tanpa mencalonkan dinyatakan secara aklamasi sebagai presiden akal sehat. Itu kegembiraan yang luar biasa sekaligus satire yang luar biasa, karena itu mau menghina orang lain sebetulnya kan. Mereka mau memberi saya label presiden akal sehat, dia mau bilang yang sana itu gerombolan akal dungu sebetulnya," ungkap Rocky Gerung.
"Tapi kan dengan mempunyai kekuasaan, bukannya Mas Rocky justru bisa lebih leluasa untuk unforcing akal sehat itu?," tanya Cania.
"Ya pasti begitu," kata Rocky Gerung.
"Tapi nggak mau dengan jalan itu ya?," tanya Cania lagi.
"Desire-nya (keinginan) nggak di situ, atau mungkin belum di situ, dan semoga tidak ada di situ," ujar Rocky Gerung sambil tertawa.
Kemudian pertanyaan selanjutnyak yakni apakah seorang Rocky Gerung mau jika ditawari jadi penasihat presiden.
"Nggak, kan memberi nasihat itu artinya sok tahu," ujar Rocky Gerung tegas.
"Kan kalau misalnya di dalam institusi politiknya terlalu banyak kedunguan, butuh nggak ada penasihat yang akal sehat?," tanya Cania.
"Ya cakap-cakap aja kan, nasihat kan nggak perlu resmi ada jabatannya, apa pentingnya itu?," tandas Rocky Gerung.
"Jadi kalau butuh nasihat panggil aja ya Rocky Gerung ke istana untuk ngobrol?," tanya Cania lagi.
"Ya," ujar Rocky Gerung.
"Tapi mau diundang ke istana?," cecar Cania.
Rupanya Rocky Gerung tetap enggan masuk istana meski hanya diundang ngobrol saja.
"Kalau misalnya memberi nasihat itu artinya kritik mau didomestifikasi lewat institusi, itu bahayanya kan?
Kalau kritik di sini aja di forum penasihat buat apa, itu bisa diedit kritiknya," tutur Rocky Gerung.
• Berikut Daftar 45 Instansi yang Masih Membuka Pendaftaran CPNS hingga Jadwal Seleksi Administrasi
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: