Nadiem Tak Buru-buru Hapus Ujian Nasional, Hidayat Setuju UN Ditinjau Kembali
Nadiem tak buru-buru hapus ujian nasional (UN). Ia masih kampanye #merdekabelajar.Sementara Hidayat Nur Wahid setuju UN ditinjau kembali.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mendikbud Nadiem Makarim tak ingi buru-buru menghapus ujian nasional (UN).
Ia lebih suka mengkampanyekan prinsip merdeka belajar yang saat ini populer melalui tagar #MerdekaBelajar.
"Perlu dipertegas, memperbaiki esensi UN itu sebenarnya apa, untuk menilai prestasi murid atau menilai prestasi sistem," katanya di Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (30/11).
Menurutnya, wacana penghapusan UN berasal dari aspirasi masyarakat, terutama dari wali murid dan guru.
Namun, dirinya menolak wacana penghapusan UN ditelan mentah mentah.
"Bukan ingin menghapuskan, tapi menghindari hal hal negatif dari sisi stresdan lain-lain," katanya.
Ia mengungkapkan wacana tersebut tengah dikaji oleh jajarannya.
• Ini Tanggapan Mendikbud soal Janji Sandiaga Uno akan Menghapus Ujian Nasional
"Nanti ditunggu karena nggak makan waktu terlalu lama. Hasil kajiannya akan kami share. Baru minggu lalu tahap assesment, tahap mengevaluasi," kata Nadiem.
Mendikbud Nadiem Makarim seringkali melontarkan pernyataan pendidikan nantinya akan berbasis pada kebutuhan dunia kerja sehingga membutuhkan perubahan cukup besar.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi pendidikan.
"Untuk mencapai itu kan ada beberapa hal, deregulasi dan debirokratisasi dari semua instansi unit pendidikan. Oleh karena itu platfornya kami sebut #MerdekaBelajar," terang Nadiem Makarim.
Apa maksud konsep merdeka belajar itu?
"Merdeka untuk lembaga, merdeka untuk guru, merdeka untuk murid dan mahasiswa. Itu merupakan tahap pertama," tambahnya.
Selain itu, Nadiem Makarim mengatakan perlu adanya penyederhaan kurikulum dan assesment untuk beralih ke kompetensi.
"Dari situ harus ada penyederhanaan dari sisi kurikulum maupun assesment yang sifatnya kompetensi dan bukan hanya menghafal informasi. Itu suatu perubahan yang akan terus kita terapkan dan kita sempurnakan," jelas Nadiem Makarim.
• Naskah Pidato Nadiem Makarim Dikritik Fadli Zon: Lebih Banyak Arahan, Tak Ada Isu Kesejahteraan Guru