Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar FPI

Konsep Khilafah FPI Bukan Hapus NKRI, Habib Ali: Pancasila Nggak Bertetangan Syariat Islam

Ketua Lembaga Dakwah DPP Front Pembela Islam (FPI), Idrus Al Habsy menjelaskan konsep khilafah menurut kelompoknya.

Editor: Aldi Ponge
Tangkapan Layar TVOne
Ketua Lembaga Dakwah DPP Front Pembela Islam (FPI), Idrus Al Habsy saat hadir di acara Apa Kabar Indonesia Malam pada Jumat(29/11/2019). 

"Nah itu Habib Rizieq ada tesis S2nya silahkan baca saja," ungkap Habib Ali.

"Tapi mungkin bisa dijelaskan Bang?," tanya presenter lagi.

Ia menegaskan, bahwa FPI tidak masalah dengan Pancasila.

Selama Pancasila tidak bertentangan dengan Islam, maka hal itu tidak jadi masalah.

"Secara umum yang jelas cara kalau se-Pancasila pasal per pasal selama tidak dipahami dengan serampangan, tidak dipahami dengan apa namanya artinya konsekuen dengan itu."

"Sebenarnya nggak ada bertetangan syariat islam. Nggak bertetangan dengan agama," jawab Habib Ali.

Namun, Habib Ali menyayangkan sejumlah sikap beberapa pihak yang menilai bahwa FPI bermasalah dengan Pancasila karena dianggap bertetangan dengan agama.

"Tapi problemnya selama ini yang memang disoroti karena kadang-kadang tafsir pemerintah itu dibawa-bawa seolah-seolah pertentangan agama dalam hal ini Islam bertentangan dengan Pancasila," ujarnya.

Menurutnya, anggapan-anggapan yang salah terhadap FPI itu justru datang dari pemerintah itu sendiri.

"Nah itu itu kadang problemnya datang dari pihak-pihak yang pemerintah sendiri," katanya.

Habib Ali kembali menegaskan bahwa selama ini FPI tidak masalah dengan Pancasila.

"Ya itu enggak tahu tanya dia, yang jelas kalau memang secara prinsip kita enggak ada masalah dengan Pancasila," ungkap dia.

Menurut Habib Ali, FPI justru mendorong orang untuk menerapkan Pancasila secara konsisten dan bertanggung jawab.

"Karena dari awal memang kita justru mendorong Pancasila itu diterapkan secara konsekuen," ujarnya.

Lihat videonya mulai menit ke-3:50:



Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved