Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kisah Gadis Belia Terjerat di Lokalisasi: Dulunya Masih, Sampai di Sini Tidak, Cuma Rp 300 ribu

Dia terpaksa kehilangan keperawanan di sebuah wisma lokalisasi, setelah termakan bujuk rayu seseorang.

Bangkapos.com/Yuranda
Gadis belia yang jadi korban perdagangan orang diamankan aparat Polres Pangkalpinang, Jumat (29/11/2019). 

Saat itu keduanya berencana balik ke Bandung dengan tujuan Pangkalpinang-Jakarta.

Setelah mendapat laporan polisi dan berkoordinasi dengan Kepolisan Bandung, ‎Tim Buser Polres Pangkalpinang, yang dipimpin Mardi Bule berhasil mengamankan empat orang. 

Keempat orang tersebut diantaranya, dua diduga korban trafficking dan dua orang lagi hanya mengantar di bandara tersebut.

Sebelumnya diduga dua korban ini bekerja di Teluk Bayur, Kecamatan Bukit Intan, sebagai pelayan pria hidung belang.

Mereka berdua diduga korban ini sudah dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Solokan Jeruk, Bandung.

Tim Buser Polres Pangkalpinang berkoordinas dengan pihak kepolisian Bandung, guna penyelidikan lebih lanjut kedua diduga korban tersebut.‎

Amankan Satu Orang

Tim Buser Polres Pangkalpinang dan Tim Buser Polres Bandung, yang dipimpin Aiptu Mardi Bule, berhasil membawa satu orang yang diduga mengantarkan dua ABG korban trafficking, ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (29/11/2019).

Pria yang belum diketahui namanya itu, dibawa dari Lokalisasi Teluk Bayur, tepat di Wisma Sumber Rejeki II.

Pria itu langsung dibawa ke Mapolres Pangkalpinang guna pendalaman informasi terkait trafficking tersebut.

Namun, saat harian ini menanyakan hal tersebut, anggota dari Unit (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Pangkalpinang belum mengizinkan untuk diwawancara.

Alasannya khawatir mengalami depresi, baik diduga korban dan pengantar korban tersebut.

Sebelumnya, ada dua orang yang mengantar dua ABG berinisial PS (17) dan YY (17) warga ‎Bandung ke bandara.

Kakek Muklis si Pengemis Berduit, Tiap Pekan ke Bank Tukar Uang, Diamankan saat bawa Uang 194,5 juta

Dua orang itu, Titi dan Rosman keduanya karyawan di kafe dan karaoke Teluk Bayur Wisma Sumber Rejeki II.

Mereka berdua mengaku disuruh mengantar dua remaja ‎tersebut ke bandara.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved