Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

5 POPULER SEPEKAN Sosok Menteri Termiskin, Agnez Mo, Prabowo Dibilang Sampah hingga Izin FPI

Dari ribuan berita yang telah terbit dalam sepekan ini, ada 5 berita yang paling banyak dibaca dan menjadi populer dalam sepekan ini.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
The Jakarta Post/Dhoni Setiawan
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dengan menggunakan sorban hijau ditemani wakil ketua DPR Fadli Zon dan Fachri Hamzah bersama massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan unjuk rasa di Jakarta, Jumat (4/11/2016). Mereka menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. Jakarta Post/Dhoni Setiawan 

"Kalau kemudian pendekatan yang dilakukan oleh kedua menteri ini lebih banyak soal pendekatan kuratif, pendekatan represif, pendekatan keamanan apa lagi, nah di situlah ada potensi abuse, ada potensi non-democratic ways," ucap dia.

Maka dari itu, Setara mendorong kedua menteri agar memperkuat kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah.

Karena Bedak Cewek Manado Ditahan Polisi Singapura, Paruntu: Mereka Nggak Kasih Kompensasi Apa-apa

2. Sosok Menteri yang Termiskin Tapi Sangat Berprestasi

Inilah sosok menteri termiskin era Presiden Soekarno dan Soeharto tapi paling berprestasi, jasanya menakjubkan.
Inilah sosok menteri termiskin era Presiden Soekarno dan Soeharto tapi paling berprestasi, jasanya menakjubkan. ((Tribunnews.com))

Meskipun menjadi menteri yang paling miskin, namun prestasi dari beliau ini sangat luar biasa.

Inilah sosok menteri termiskin era Presiden Soekarno dan Soeharto tapi paling berprestasi, jasanya menakjubkan.

Meskipun menjadi menteri termiskin, namun sosok ini jadi menteri era Soekarno dan Soeharto yang paling berprestasi.

Bahkan ia adalah salah satu menteri yang paling disayang oleh Presiden Soekarno dan paling dihormati oleh Presiden Soeharto.

Siapakah sosok menteri tersebut?

Ia adalah Ir. Sutami, yang pernah menduduki kabinet Dwikora I sebagai Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi.

Ir. Sutami menjabat menjadi menteri selama 14 tahun dengan hidup yang sederhana.

Meski begitu, Sutami telah banyak berjasa bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mengutip dari Kompas, Ir. Sutami lahir di Surakarta, 19 Oktober 1928.

Jenjang pendidikannya pun tergolong bagus.

Ia sekolah di SMA Negeri 1 Surakarta dan melanjutkan kuliah di ITB sampai meraih gelar Insinyur.

Buah karya yang dihasilkan Menteri Pekerjaan Umum di era Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto ini bahkan hingga sekarang masih dinikmati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved