Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Rocky Gerung

Perdebatan Sengit Rocky Gerung Vs Budiman Sudjatmiko: Ide-ide Bisa Menjadi Gerakan yang Membunuh

Pengamat Politik Rocky Gerung sampai berdebat dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko terkait izin perpanjangan FPI.

Editor: Aldi Ponge
Channel Youtube Kompas TV
Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko. 

Penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pencegahan radikalisme di kalangan ASN ini menimbulkan kontoversi.

Rocky Gerung tidak setuju dengan adanya penerbitan SKB tersebut.

Setiap orang bebas berpikir termasuk para ASN.

Lantas dalam kesempatan itu, Rocky Gerung memberikan contoh pikiran yang menurutnya tidak melanggar Pancasila.

"Sekarag misalnya ada orang ngomong tu kita musti bikin negara sosialis, kalau bisa deket komunis melanggar Pancasila?"

"Sila ke berapa? Sila ke lima memungkinkan orang berpikiran sosialis, keadilan sosial, komunis bahkan tuh, apa?," ujar Rocky Gerung.

Mendengar itu, Budiman lantas menjelaskan maksud isi SKB.

Yang dilarang dalam SKB adalah ketika seseorang bertindak sesuatu yang dianggap membahayakan negara.

Dan hal itu hanya bukan sekedar aspirasi.

"Nggak, beda, bedakan antara aspirasi, dan sesuatu lebih adil atau apapun bicara tentang secara sengaja terlibat dalam suatu gerakan," kata Budiman.

"Gerakan apa?," jawab Rocky Gerung.

Kemudian, Budiman menjelaskan secara lebih jelas bahwa orang yang akan ditindak orang-orang yang memaksakan kehendak hingga memunculkan permusuhan.

"Satu menganggap orang lain salah, kemudian menciptakan permusuhan saya menganggap saya benar dan melihat orang lain salah dan saya benar kemudian menciptakan permusuhan," ungkap Budiman.

Sedangkan, Rocky Gerung terdengar ingin mendebat Budiman, namun suaranya kalah oleh aktivis 98 itu.

Sementara itu, Pengamat Politik yang turut hadir dalam acara tersebut M Qodari ikut menengahi.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved