Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

Bimbim Slank Dukung Ahok Komisaris Utama Pertamina: Integritas dan Rekam Jejak Jelas

Pemain drum pada Band pelantun "Virus" ini yakin mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu menjalankan tugasnya sebagai komisaris utama

Editor: Finneke Wolajan
Instagram @basukibtp
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bimbim Slandk turut buka suara atas penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Pemain drum pada Band pelantun "Virus" ini yakin mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu menjalankan tugasnya sebagai komisaris utama di perusahaan minyak pelat merah itu.

"Gue punya pengalaman, orang yang punya integritas tinggi ditaruh di situ (Pertamina), itu ternyata pengaruhnya besar," ucap Bimbim saat ditemui di Mal FX, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Foto Ahok pakai baju pertamina
Foto Ahok pakai baju pertamina (instagram agan harahap)

Bimbim mencontohkan, ketika Fadjroel Rahman ketika menjadi Komisaris Utama PT Adhi Karya yang membawa kemajuan.

Ia juga berharap Ahok bisa seperti itu.

"Dulu pernah Mas Fadjroel ditaruh di Adhi Karya. Dan insya Allah sih, kan kita tahu Ahok, integritas dan track record-nya (rekam jejak) jelas. Ya mudah-mudahan sih," ucap Bimbim.

"Ya kita kan dalam rangka perubahan di Pertamina, kita rasa dia orang yang tepatlah di situ," timpal Ivanka.

Bimbim menambahkan, masuknya Ahok sebagai Komisaris Utama di Pertamina bisa membawa perubahan agar perusahaan minyak negara itu tak seperti dalam lagu Slank.

"Supaya Pertamina tidak seperti di dalam lirik lagu Slank lagi kan, biar titik noda hitamnya hilang," imbuh Bimbim.

Lagu Slank yang dimaksud Bimbim adalah lagu berjudul Kritis BBM.

Ahok Menjawab para Pengkritiknya, Tak Mau Ambil Pusing: Saya Lulusan S3 Mako Brimob

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Dukung Ahok: Saya Tidak Pernah Meragukan Kemampuan BTP

Tarung Ahok Vs Anies Terjadi di Pilgub DKI 2022, Grace Natalie, Ridwan Kamil Disukai Generasi Z

Lagu itu dibuat pada tahun 2005 dalam album Slankissme.

Lagu ini mengkritik tentang kenaikan harga BBM kala itu yang membebani rakyat.

Di dalam liriknya, Slank dengan jelas menuliskan Pertamina di dalamnya, yakni berbunyi "BBM naik sama dengan hidup penuh tanda tanya?

Kelebihan dananya kemana????

Tambah noda hitam PERTAMINA oya! ... aha (spoken) BBM naik = kepanikan dimana2!".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved