Prediksi Politik
Tarung Ahok Vs Anies Terjadi di Pilgub DKI 2022, Grace Natalie, Ridwan Kamil Disukai Generasi Z
Masuknya mantan gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai satu di antara pimpinan BUMN sudah tepat.
Apakah tingkat resistensi kepada dirinya masih sangat tinggi atau mulai meredup.
“Jika dia berhasil melewati ujian ini, termasuk dengan mengubah karakter temperamentalnya yang dipersepsi buruk oleh public, karir politik Ahok bisa cemerlang.
Banyak kekuatan politik yang menginginkan dia rebound, termasuk para pemegang kapital kakap” katanya.
Sementara terkait tentang rival Ahok selain Anies, Toto menyebut sejumlah nama potensial seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Harry Tanu, dan bahkan tokoh dari internal partai sendiri, yaitu Puan Maharani.
Meski, bisa saja target nama-nama tersebut pada saatnya hanya sebagai wakil presiden. Khusus soal AHY, kata Toto, dia harus mampu keluar dulu dari bayang-bayang bapaknya, SBY.

Ketokohan mantan presiden RI ke 6 itu meredup sejalan dengan merosotnya perolehan suara Partai Demokrat pada 2019 kemarin.
“Saatnya SBY mundur dan menyerahkan sepenuhnya partai bintang mercy ini kepada AHY. Sebab jika tidak, AHY pun akan meredup, apalagi tak dapat panggung politik di cabinet Jokowi,” Toto menegaskan kembali. (*)
Ahok, Ridwan Kamil, Grace Natalie Disukai Generasi Z
PERCAYA tak percaya, inilah hasil terbaru keinginan kaum milenial Indonesia di pemerintahan Joko Widodo. Hasil jajak pendapat Indonesian Populer Survey (IPS) mengungkap bahwa orang yang lahir dalam rentang tahun 1997-2012 atau generasi Z, menginginkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat jabatan di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Temuan yang menarik adalah mayoritas generasi Z memang menginginkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat jabatan di pemerintahan Jokowi saat ini,” kata Direktur IPS Silvanus Alvin kepada wartawan, Rabu (27/11).

Alvin menjelaskan dalam jajak pendapat yang dilakukan terhadap 537 koresponden generasi Z, diketahui bahwa 54 persen menginginkan Ahok masuk dalam jajaran pemerintahan Jokowi.
Salah satu alasan mantan narapidana kasus penistaan agama itu mendapat dukungan dari generasi Z ialah karena aktifnya Ahok di media sosial. Usai keluar dari penjara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membuat vlog bersama anaknya sembari melihat Simpang Susun Semanggi.
Selain itu, rekam jejak Ahok yang dinilai bersih dari korupsi, tegas, dan banyak melakukan gebrakan juga menjadi faktor lain yang membuat elektabilitas dia meningkat di kalangan generasi Z.
Alvin mengatakan bahwa rekam jejak positif itu pada akhirnya mengantarkan Ahok menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Pertamina. “Jadi, generasi Z itu sedang bersenang hati karena terpilihnya BTP jadi Komisioner Utama Pertamina,” tutur Alvin.
Di belakang nama Ahok, terdapat nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan persentase sebelas persen, lalu diikuti mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dengan 8,2 persen.
