Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilgub 2020

Sejarah Pilgub di BMr, Sarundajang dan Olly Pernah Keok

BMr punya karakteristik pemilih yang berbeda dengan Minahasa. Masyarakat di sini cenderung menetapkan pilihan pada kedekatan dan kekerabatan.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Sejarah Pilgub di BMr, Sarundajang dan Olly Pernah Keok 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam dunia perpolitikan Sulut, wilayah Bolaang Mongondow raya (BMr) punya kekhasan tersendiri.

BMr punya karakteristik pemilih yang berbeda dengan Minahasa.

Masyarakat di sini cenderung menetapkan pilihan pada kedekatan dan kekerabatan.

TONTON JUGA :

Di kalangan warga BMr terdapat asa agar muncul calon dari BMr sebagai ujud representasi mereka.

Sejarah mencatat, Gubernur Champion tak selalu punya cerita indah di tanah totabuan.

ODSK sendiri pernah keok di BMr dalam pilkada 2015 lalu.

Mereka kalah dari pasangan Benny Mamoto dan David Bobihoe.

Lima tahun sebelumnya mayoritas warga BMr lebih mendukung SVR dan MMS ketimbang SH Sarundajang dan Djauhari Kansil yang jadi champion kala itu.

Pada 2005, pasangan Ferry Tinggogoy dan Hamdi Paputungan berhasil menguasai BMr.

Padahal mereka hanya didukung partai gurem.

Wilayah BMr yang terdiri dari Kabupaten Bolmong, Bolsel, Bolmut, Boltim dan Kota Kotamobagu bakal jadi kunci dalam Pilgub 2020 mendatang.

Penyebabnya, para calon Gubernur dipastikan berasal dari etnis Minahasa hingga pertarungan bakal sengit di wilayah Minahasa raya.

Olly Dondokambey, Tetty Paruntu, Vicky Lumentut, Elly Lasut atau Maya Rumantir bakal adu kuat di daerah asalnya.

Nah disinilah siapa yang menguasai BMr, dia akan beroleh wilayah plus.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved