Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

PENAMPAKAN Pulau Jawa Berdasarkan Citra Satelit NASA, Diselimuti Cahaya dan Berdiri Tegak

Pemandangan pulau jawa terlihat dari citra satelit yang dirilis Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

NASA via Kompas.com
Citra satelit malam hari Indonesia yang dirilis NASA, lembaga luar angkasa AS, memperlihatkan Nusantara yang gelap gulita. 

Berbeda dengan Jawa, penyebaran penduduk di pulau Sumatera lebih terkonsentrasi di kota dan desa.

Makassar di Sulawesi sebenarnya adalah kota terbesar di Sulawesi. Namun, justru Tanah Luwu yang terletak antara kota Palopo dan Bone yang paling cemerlang.

Pasalnya berdasarkan rilis foto satelit tersebut, kawasan subur ini didiami oleh lebih dari dua juta penduduk yang kebanyakan hidup dari pertanian.

Sementara itu, kebutuhan listrik di pulau Jawa sendiri terpenuhi salah satunya dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Melansir dari Tribunnews.com (25/2/2019), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi tahap pertama dengan kapasitas 1x660 MW.

Lokasi peresmian berada di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019).

Menurutnya, pembangkit listrik dengan area seluas 38,28 hektare tersebut nantinya dapat menyuplai kebutuhan tambahan listrik untuk industri dan rumah tangga di Pulau Jawa.

"Saya sangat menghargai pembangkit listrik tenaga uap di Cilacap. Besar ini, 660 MW, sehingga menambah suplai terutama di Jawa baik untuk industri maupun kekurangan yang ada di rumah tangga," ucap seperti dikutip dalam keterangan Pers Istana Kepresidenan.

Persoalan pemenuhan kebutuhan listrik memang menjadi salah satu fokus pemerintah selama beberapa tahun belakangan.

Jokowi mengatakan, empat tahun lalu, kekurangan pasokan listrik biasa dialami oleh daerah-daerah di Indonesia bagian timur dan sejumlah wilayah terpencil lainnya.

"Kalau bapak dan ibu lihat di Indonesia bagian timur, di pulau-pulau terpencil, di desa-desa terpencil kita, empat tahun yang lalu masih banyak yang belum ada listriknya," tuturnya.

Baca Juga: Orangtua Ini Biarkan Bayinya Meninggal, Apa yang Jadi Penyebabnya?

Namun, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan akan listrik tersebut di seluruh Tanah Air. Berdasarkan data yang diterima Presiden, saat ini rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 98,2 persen.

Artinya, berbeda dengan empat tahun lalu, semakin banyak rumah tangga yang kini telah menikmati sambungan listrik.

"Tadi janjinya Pak Menteri ESDM akhir tahun ini 99,9 persen harus sudah masuk ke semua rumah tangga yang ada di seluruh Tanah Air ini," kata Presiden. (*)

TAUTANAWALGRID.ID

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved