Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kontroversi Agnez Mo Tak Berdarah Indonesia, Antropolog Sebut Tak Salah: Darah & Nasionalisme Beda

Pernyataan Agnez Mo jadi bermasalah karena yang mendengar atau membaca pernyataan itu tidak teliti membedakan darah dengan kebudayaan dan nasionalisme

Editor: Finneke Wolajan
AFP/MARK RALSTON
Agnez Mo menghadiri American Music Awards 2019 di Microsoft Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (24/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diva asal Indonesia, Agnez Mo yang kini berkarir di Amerika Serikat tengah menjadi sorotan publik.

Hal ini karena ucapan Agnez Mo bahwa dia tidak memiliki darah Indonesia.

Pengakuan itu disampaikan Agnez pada menit ke-7 dalam sebuah video di YouTube ketika menjadi bintang tamu dalam program Build yang dipandu oleh Kevin Kenny.

Awalnya, Kenny bertanya mengenai dirinya yang berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia.

"Sebenarnya saya sama sekali tidak memiliki darah Indonesia. Saya ini berdarah Jerman, Jepang, China. Saya lahir di Indonesia," jawab Agnez dalam sesi wawancara itu.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya tidak merasa memiliki keterikatan dengan Indonesia, karena saya merasa orang-orang di sana selalu bisa menerima saya. Hanya saja ada perasaan 'saya tidak seperti orang-orang lainnya'," jelas Agnez.

Atas pernyataan tersebut, perempuan yang memiliki nama lengkap Agnes Monica Muljoto mendapat kecaman warganet.

Tak tanggung-tanggung, Agnez disebut tidak memiliki rasa nasionalisme setelah berkarier di negeri orang.

Berikut cuplikan wawancara Agnez dalam program Build Series.

Berkaitan dengan apa yang dialami Agnez ini, Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A, M.Phil angkat bicara.

Kemarin Dikecam, Agnez Mo Kini Banjir Dukungan: Dia Diva dan Sangat Mencintai Indonesia

Viral Agnez Mo Tak Berdarah Indonesia, DNA Najwa Shihab Terdiri dari 10 Leluhur, Afrika Hingga Eropa

Agnez Mo Terima Pesan Menyentuh dari Korban Kerusuhan Poso, Bangkit dari Trauma 20 Tahun Lalu

Heddy mengatakan, Agnez Mo tidak bersalah.

"Agnez Mo tidak salah. Yang salah yang mendengar dan membaca pernyataan dia, kemudian mencampuradukkan dengan yang lain," kata Heddy dihubungi Kompas.com, Rabu (27/11/2019).

"Soal darah, lain dengan nasionalisme dan kebudayaan. Pernyataan Agnez Mo jadi bermasalah karena yang mendengar atau membaca pernyataan itu tidak teliti membedakan darah dengan kebudayaan dan nasionalisme. Padahal, ketiganya jelas berbeda," terangnya.

Heddy menjelaskan, darah yang dimaksud Agnez adalah persoalan genetik atau persoalan biologis.

Agnez mengaku, nenek moyangnya adalah keturunan China, Jepang, dan Jerman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved