Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Haji Lulung Pesimis Ahok Bisa Basmi Mafia Minyak dan Gas: Karena Kontroversi, Ini Selera

Dalam perbincangan berjudul 'Bisakah Ahok Membasmi Mafia Migas?', Haji Lulung menyangsikan kinerja Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Editor: Indry Panigoro
Kurnia Sari Aziza
Abraham Lunggana alias Haji Lulung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terpilih sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina saat ini, Haji Lulung mengaku pesimis Basuki Tjahja Purnama atau Ahok bisa basmi mafia Minyak dan Gas (Migas).

Pernyataan pria yang bernama lengkap Abraham Lunggana itu disampaikan dalam program talkshow Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One pada Selasa (26/11/2019).

Dalam perbincangan berjudul 'Bisakah Ahok Membasmi Mafia Migas?', Haji Lulung menyangsikan kinerja Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Sebab, serupa dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII Fraksi Golkar, Maman Abdurrahman, Haji Lulung mengaku ragu Ahok bisa basmi mafia Migas.

"Temanya adalah bagaimana pak Basuki Tjahja Purnama bisa nggak membasmi mafia?. Saya sama dengan sahabat saya, pak Maman, Saya tidak akan percaya (Ahok mampu)," jelas Haji Lulung.

"Kenapa? karena saya bilang, ini yang tendensius siapa sih? karena ini kontroversi, tidak bisa dipungkiri hari ini ada pak Marwan kemudian ada lagi masyarakat di sana itu tentang kontroversi," tambahnya.

Hal itu dijelaskannya merujuk latar belakang Ahok yang tidak memiliki latar belakang tentang Industri Sumber Daya Alam.

Selain itu Ahok Dipilih karena selera Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo selaku Kepala Negara.

Generasi Kelahiran 1997-2012 Ingin Ahok Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Aktif di Medsos dan Bersih

"Kalau dibilang petikan nama itu disampaikan, bagaimana (ekspresi) pak Jokowi? senyumkah? sumringahkah? atau goleng-golengkah?. Saya bilang, ini penguasa, 'kalau saya bilang selera itu hak saya', karena kontroversi, ini selera," ungkap Haji Lulung.

"Kenapa selera? saya udah kuatir kalau Ahok dijadikan Komut itu pasti kontroversi, bukan artinya saya menolak beliau dan tidak mendukung beliau, tapi faktanya kenyataan kini, 'pak Ahok punya skill (kemampuan) nggak sih?' nggak punya skill tentang itu (Pertamina)," jelasnya.

Tidak Mampu dan Bikin Gaduh

Tidak adanya kemampuan dalam memimpin dibuktikan Haji lulung ketika Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tercatat ketika memimpin DKI Jakarta sejak tahun 2014 akhir hingga tahun 2017, Ahok mendapatkan predikat umum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan LHP BPK)

Bahka, Ahok diungkapkannya pernah meraih predikat disclaimer sebelum akhirnya turun tahata dan digantikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasid Baswedan saat ini.

"Menjadi Gubernur saja tahun 2014-2015-2016-2017, dari 2014 semua LHPBPK itu WDP-Wajar Dengan Pengecualian, terakhir malah disclaimer gitu. Nah ini menjadi catatan, tidak boleh tidak, karena Ahok itu sekarang menjadi Komut," jelas Haji Lulung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved