Prediksi Pilpres 2024
Anies Vs Ahok Bisa Berulang di Pilpres 2024, Prediksi Masuk Kabinet Jokowi saat Reshuffle
Ditunjuknya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir kepada mantan gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pimpinan BUMN
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ditunjuknya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir kepada mantan gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai satu di antara pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah tepat. Setidaknya untuk memenuhi ekspektasi generasi Z.
Sesuai hasil jajak pendapat Indonesian Populer Survey (IPS) Ahok sangat diharapkan generasi Z untuk masuk di Kabinet Jokowi. Terkait fenomena ini, muncul spekulasi Ahok akan kembali maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta di tahun 2022.

Dirut PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (instagram agan harahap)
Ini sekaligus uji elektabilitas siapa yang paling layak dan diinginkan rakyat antara Ahok dan Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024.
Memang diakui pengangkatan mantan gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina mengundang beragam spekulasi yang bisa mengubah konstelasi peta politik nasional.
Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Ja, Toto Izul Fatah mengungkap, re-match Ahok versus Anies Baswedan sangat potensial terjadi pada Pilpres 2024, dengan beberapa catatan.
“Bukan mustahil, pengangkatan Ahok ini pada saatnya akan memberi suguhan tontonan rakyat Indonesia berupa pertarungan ulang Ahok Vs Anies pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang,”kata Toto dalam pernyataannya, Rabu (27/11/2019).
Toto yang juga Direktur Eksekutif PT Citra Komunikasi LSI ini menegaskan kembali, arah angin politik sedang menuju kesana.
Sejumlah pihak dengan berbagai motif kepentingan, termasuk bisnis, menginginkan Ahok kembali masuk gelanggang politik.

Toto kemudian memberi beberapa catatan penting, potensi re-match itu bisa terjadi. Antara lain, jika karir Ahok pada jabatannya sekarang berjalan mulus.
Apalagi, jika pada saatnya nanti, Ahok masuk Kabinet Jokowi menggantikan Menteri yang kena reshuffle.
“Tugas Ahok sekarang, bagaimana amanat memegang jabatan strategis di BUMN ini benar-benar dimanfaatkan untuk menunjukkan skaligus membuktikan bahwa dia betul-betul sosok yang kredibel dan kompeten," kata dia.
"Sehingga memberi warna baru Pertamina sebagai perusahaan yang maju dan bersih. Tidak seperti yang dicitrakan buruk sekarang,” lanjut Toto.
Jika Ahok gagal memerankan posisinya itu, Toto meyakini sangat kecil kemungkinan Ahok rebound di kancah politik.
Bahkan bukan mustahil, jabatan barunya ini malah akan mengantar dia ke jurang kehancuran karir politiknya.
Catatan lain, menurut Toto, Ahok harus sadar bahwa penunjukannya sebagi Komut Pertamina itu selain “ucapan terimakasih”, juga berupa testing the water buat dirinya.