Siswa Bunuh Guru
2 Siswa Pembunuh Guru SMK Ichthus, Menyesal dan Mengaku Salah: Kami Minta Maaf Lewat Doa
Dua Siswa pelaku pembunuhan Alexander Werupangkey (54), Guru SMK Ichthus Manado menyesal telah melakukan perbuatan kejam tersebut
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) yaitu komplek SMK Ichthus, Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Tidak hanya menghadirkan dua pelaku dan pemeran korban, rekonstruksi juga menghadirkan enam saksi.

• Susi Pudjiastuti Bakal Kembali Urus Perikanan, Perintah Tenggelamkan Kapal Terus Berlanjut
Tiga guru SMK Inchthus, satu penjaga sekolah, satu siswa SMK, dan satu guru dari sekolah lain.
Dalam rekonstruksi, pelaku menusuk korban hingga berkali-kali.
Tak hanya mengalami penusukan, korban juga menerima pengeroyokan oleh FL dan OU.
Pada adegan 12, FL (16) menusuk korban.
Korban ditusuk di atas motor saat hendak keluar dari halaman sekolah.
Lalu korban melepaskan motornya dan hendak masuk ke area sekolah.
Namun FL langsung menusuknya dari belakang.
Korban mencoba menghindar dan berlari masuk halaman sekolah.
Dalam rekonstruksi ini korban sempat melakukan perlawanan hingga pisaunya jatuh ke tanah.
Pada adegan ini, pelaku OU (17) masuk menghampiri FL.
OU ikut memukul dan melakukan pengeroyokan kepada korban setelah mendapat ajakan dar FL.
Pada adegan 20 pelaku menikam korban sebanyak tujuh kali.
Tidak berhenti disitu, saat korban merasa terpojok FL melakukan tikaman sebanyak tiga kali.
Dua tersangka meninggalkan korban saat terkapar di tanah. (TRIBUN MANADO/ISVARA SAFITRI/JUFRI MANTAK)