Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siswa Bunuh Guru

2 Siswa Pembunuh Guru SMK Ichthus, Menyesal dan Mengaku Salah: Kami Minta Maaf Lewat Doa

Dua Siswa pelaku pembunuhan Alexander Werupangkey (54), Guru SMK Ichthus Manado menyesal telah melakukan perbuatan kejam tersebut

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Tribunmanado.co.id / Isvara Savitri
TERSANGKA - Tersangka kasus pembunuhan Guru Agama SMK Ichthus, FL (16) dan OU (17). 

Pihak korban berusaha mengejar kedua tersangka namun keduanya berhasil diamankan dan langsung dibawa lari oleh oleh Buruh Sergap Tim Paniki Polresta Manado menuju mobil yang menuju Rutan Malendeng.

Tidak berhasil mengejar tersangka, keluarga korban kembali masuk dan berusaha mencari jaksa untuk menuntut keadilan. Namun jaksa tetap tidak dapat ditemui.

"Kakak saya seorang pendeta, dibunuh dengan sadis dan tersangka hanya dihukum sepuluh tahun penjara sudah tidak adil ini jaksa!" teriak Katrin di lorong depan Ruang Sidang Kartika.

Namun pihak keluarga cukup kooperatif, tetap mau mengikuti proses persidangan hingga selesai.

Silvia Walalangi
Silvia Walalangi (TRIBUN MANADO/ISVARA SAFITRI)

 Kapolres Ungkap Fakta Baru Kasus Guru SMK Ichthus Manado Tewas Ditikam Siswanya: Bukan Pisau Dapur

6. Istri Kenang Suaminya

Silvia istri korban mengenang betapa mendiang suaminya sudah memberikan kontribusi besar terhadap SMK Ichthus.

"Setiap hari suami saya berdoa untuk siswa-siswi di sana semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," katanya, Selasa (26/11/2019) di ruang persidangan.

Bahkan Silvia beberapa kali melihat suaminya tampak kewalahan lalu menyarankannya untuk berhenti saja .

Meski begitu, Alexander tetap bersikeras tetap berada di SMK Ichthus.

"Dia bilang bahwa itu adalah tugas yang diberikan oleh Tuhan. Saya punya keinginan agar mereka bisa berubah," jelasnya.

Dengan adanya kejadian ini, Silvia berharap para siswa di sekolah bisa lebih menghargai dan menghormati gurunya di sekolah.

"Karena tanpa kita tau pendidik ini meninggalkan keluarga, keluar pagi-pagi berusaha memberikan pendidikan yang baik dan benar. Jangan lagi dibalas dengan umpatan kasar apalagi pembunuhan seperti ini," tambahnya.

7. Gara-gara Dilarang Merokok

Sebelumnya, rekonstruksi kasus penusukan Alexander Werupangkey (54) guru SMK Ichthus digelar oleh Tim Penyidik Polresta Manado, Sulawesi Utara, pukul 11.22 Wita.

Pelaku FL dan OU, murid korban melakukan reka adegan bersama pemeran korban pada Senin (28/10/2019).

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved