Menhub Budi Karya Konsentrasi di 5 Bali Baru, LRT Mahal Biayanya
Menhub Budi Karya mengatakan fokus pembangunan transportasi lima tahun ke depan adalah 5 Bali baru, sementara LRT akan dievaluasi karena mahal.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Tak hanya membangun saja, Pak Jokowi ini adalah Presiden yang cerdas dan efektif.
Kita membangun infrastruktur ini berdasarkan skala prioritas.
Apa titik berat program Kementerian Perhubungan lima tahun ke depan?
Presiden meminta kita mendahulukan fasilitas‑fasilitas yang penting, supaya ini langsung mengangkat ekonomi Indonesia.
Kita konsentrasi di 5 Bali baru, yaitu wilayah‑wilayah yang berpotensi mendatangkan devisa dari sektor pariwisata.
Daerah tersebut adalah Danau Toba (Sumut), Borobudur (Jateng), Labuan Bajo (NTT), Manado (Sulut), dan Mandalika (NTB).
Apa yang dilakukan di lima daerah tersebut?
Kita akan fasilitasi semua sarana transportasi yang mendukung sektor wisata di sana, seperti pelabuhan, bandara, transportasi darat, dan sarana lainnya yang menunjang.
Bagaimana dengan pembangunan LRT di kota-kota selain Jakarta dan Palembang?
Itu akan saya evaluasi karena biayanya ternyata terlalu mahal.
Selain di Jakarta akan dihentikan dulu dan diprioritaskan yang berbasis ban, bukan rel.
Apa yang akan dilakukan terkait pembenahan logistik?
Ya kalau soal itu memang bukan cuma infrastruktur saja.
Tapi, lebih ke SDM (sumber daya manusia). Misalnya di Tanjung Priok, kan sudah tidak ada pembangunan.
Untuk memperbaiki sistem pengiriman barang, saya akan benahi.