Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menhub Budi Karya Konsentrasi di 5 Bali Baru, LRT Mahal Biayanya

Menhub Budi Karya mengatakan fokus pembangunan transportasi lima tahun ke depan adalah 5 Bali baru, sementara LRT akan dievaluasi karena mahal.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Tribunjateng.com/Erwin Ardian
SIDANG IMO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara di depan 174 negara anggota International Maritime Organization (IMO) pada Sidang Majelis IMO ke-31 di London, Inggris hari kedua, Selasa (26/11) waktu setempat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan fokus pembangunan transportasi lima tahun ke depan adalah 5 Bali baru.

Lima Bali baru yang dimaksud adalah wilayah‑wilayah yang berpotensi mendatangkan devisa dari sektor pariwisata.

Kelima target pembangunan itu adalah:

===Danau Toba (Sumut),

===Borobudur (Jateng),

===Labuan Bajo (NTT),

===Manado (Sulut), dan

===Mandalika (NTB).

Sementara proyek LRT (Lintas Rel Terpadu) Jabodebek, yakni angkutan kereta cepat yang akan menyambung Jakarta,Bogor, Depok, dan Bekasi, akan dievaluasi dulu karena biayanya terlalu mahal.

Menhub Budi Karya mengungkapkan hal itu kepada wartawan Tribun Network, Erwin Ardian, saat mengikuti sidang International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional di Markas Besar IMO di London, Inggris.

Dalam sidang IMO yang dimulai Senin (25/10) dan akan berlangsung sampai Rabu (4/11) itu, Menhub Budi Karya Sumadi berjuang mendapatkan satu kursi di lembaga maritim dunia itu. 

Beriikut adalah wawancara Tribun dengan Menhub di sela-sela sidang IMO di London:

Anda adalah satu dari sedikit menteri yang kembali dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menduduki jabatan yang sama. Apa evaluasi lima tahun lalu?

Kalau kita bicara lima tahun lalu, Pak Presiden kan selalu bicara soal kerja, kerja, kerja. 

Oleh karena itu kita banyak sekali membangun sarana infrastruktur di berbagai daerah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved