Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rizieq Shihab Klaim Teman-temannya Lagi Perjuangkan Kepulangan, Dubes Arab Bilang Begini

Persoalan Rizieq Shihab ternyata telah menjadi perhatian dua negara yaitu, Arab Saudi dan Indonesia.

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Persoalan Rizieq Shihab ternyata telah menjadi perhatian dua negara yaitu, Arab Saudi dan Indonesia.

Esam A Abid Althagafi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, mengungkapkan saat ini Pemerintah Indonesia dan negaranya sedang negosiasi proses pemulangan Rizieq Shihab.

Imam Besar FPI Rizieq Shihab tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri.
Imam Besar FPI Rizieq Shihab tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh otoritas tinggi kedua negara, dan kami berharap ini segera bisa diselesaikan," ujar Esam A Abid di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Dirinya enggan menjawab terkait pernyataan Rizieq Shihab yang menyebut Pemerintah Indonesia telah meminta pihak Arab Saudi, agar proses kepulangannya dipersulit.

"Saya tidak bisa bicara apa pun, karena ini sedang dinegosiasikan secara mendalam oleh kedua otoritas, antara Arab Saudi dan Indonesia," ucap Esam.

Raisa Lebih Segar Bermusik Setelah Melahirkan, Tapi Ada yang Mengganggu Pikirannya

Citra Kirana Tampil Anggun dengan Dress Pink di Acara Sungkeman Sebelum Pernikahan!

Pelatih Kiper Sulut United Kosong, Suporter Minta Pengganti Orang Sulut

Menurutnya, negosiasi ini tidak melibatkan Rizieq Shihab, tetapi hanya antar-pemerintah. "Tidak (sama Rizieq Shihab), hanya otoritas tinggi antara kedua negara," ujarnya.

Persoalan Rizieq Shihab tersebut, kata Esam, tidak dibicarakan saat pertemuan dirinya bersama Menko Polhukam Mahfud MD.

"Tidak membicarakan itu, kami bicara mengenai banyak hal terkait hubungan masa depan antara Arab Saudi dan Indonesia."

"Seperti, konferensi tahunan Islam di Jakarta dan Arab Saudi, serta lainnya," tutur Esam.

Sementara, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut dirinya tidak menjadi bagian tim negosiasi Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi, terkait pemulangan Rizieq Shihab.

"Negosiasi tidak dengan saya," kata Mahfud MD di kantornya, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Menurut Mahfud MD, negosiasi bisa dilakukan pihak lain. Apalagi, pemerintah memiliki 34 kementerian dengan berbagai bidang. "Mungkin (dengan lainnya), kan pemerintah banyak, ada 34 (kementerian), yang paling tinggi ada dua," papar Mahfud MD.

Menko Polhukam Mahfud MD dan Habib Rizieq Shihab
Menko Polhukam Mahfud MD dan Habib Rizieq Shihab (Kompas/Indra Akuntoro - Youtube Front TV)

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut, pertemuan dirinya dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi, membahas kerja sama kedua negara dalam melawan terorisme.

"Kemudian membangun Islam wasatiah, Islam yang damai dan terbuka terhadap semua perbedaan, berlaku adil terhadap yang lain, dan harus diberlakukan adil juga," paparnya.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Rizieq Shihab menunjukkan dua dokumen yang ia klaim merupakan bukti pencekalan dirinya atas permintaan Pemerintah Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved