Honorer Pemkab Boltim Merasa Kurang dengan Gaji yang Tak Setara Upah Minimum Provinsi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gaji honorer kini masih menjadi polemik antar pegawai honorer di berbagai wilayah termasuk di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Tak sedikit honorer mengeluhkan gaji honorer yang tak setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Lenny (24) pegawai honorer mengatakan, gaji yang diterimanya per bulan sebesar Rp 1.500.000.

Dengan gaji sebesar itu, Ia gunakan untuk membayar kos (tempat tinggal) sebesar Rp 500.000, uang transportasi dari tempat kos ke kantor dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lenny warga Buyat mengaku, kurang dengan gaji sebesar itu.

"Kalau ditanya kurang, ya kurang sih, karena selama ini saya kan ngekos bukan tinggal di rumah sendiri, jadi harus bayar kos dan uang lampu," ucapnya, kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (26/11/2019).

Lanjutnya, pernah dirinya meminjam uang kepada kerabat dikarenakan gaji terlambat masuk.

"Pernah gaji itu terlambat masuk, dan pernah juga belum sebulan udah habis karena ada keperluan mendesak, jadi saya harus pinjam ke saudara dulu, pas gajian baru saya kembalikan," ucapnya.

Meski demikian Ia sudah bersyukur bisa bekerja dan berpenghasilan.

"Ya hitung-hitung kerja di instansi pemerintahan sebagai pegawai honorer itu sebagai batu loncatan dan belajar," ucapnya.

Disamping itu Ia berharap, ke depan gaji honorer di Boltim bisa UMP.

"Berharap naiklah, apalagi bisa setar UMP gitu," ucapnya.

Senada diucapkan dengan Abdul Hamzah (26) tenaga honorer, Ia berharap gaji honorer di Pemkab Boltim bisa setara UMP.

"Minimal bisa naik ya, kalau bisa juga setara UMP, apalagi kebutuhan saat ini apa-apa sudah mahal," ucapnya.

Lanjutnya, selama ini Ia mencukupi keluarganya dengan gaji honorer sebesar Rp 1.500.000 per bulan.

Abdul memiliki seorang istri dan anak.

"Alhamdulillah cukup, istri juga honor, jadi kalau ditanya soal cukup yaa tergantung kami harus cukup gak cukup," ucapnya. (ana)

TONTON JUGA :

• Ini Kritik Keras terhadap Presiden Jokowi dan Samakan Prabowo dengan Duterte

• Mobil Dirusak dan Hendak Diserang, Bripka Arik Terpaksa Tembak Warga