Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bantah Cekal Rizieq Shihab, Moeldoko: Dia Gak Pernah Datangi Kedubes RI

Moeldoko menyatakan Indonesia tak pernah mencekal Rizieq Shihab. Ketua FPI ini justru yang tak pernah ke Kedubes RI.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Kompas.com
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shibab 

"Saya juga telepon Menko Polhukam (Mahfud), juga tidak ada pencekalan," ucap Moeldoko.

Sementara terkait adanya kabar negosiasi pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait nasib Rizieq, Moeldoko tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya tidak tahu secara teknis tentang negosiasi, kalau menurut saya siapa yang dinegosiasikan? Wong tidak ada yang bermasalah sebenarnya, Pak Rizieq mau pulang, pulang aja, kan begitu," paparnya.

Bukan Bahas Rizieq

Terpisah, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut tidak menjadi bagian tim negosiasi pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait pencekalan Rizieq Shihab.

"Negosiasi tidak dengan saya," kata Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Menurut Mahfud, negosiasi bisa dilakukan pihak lain, apalagi pemerintah memiliki 34 kementerian dengan berbagai bidang.

"Mungkin (dengan lainnya), kan pemerintah banyak, ada 34 (kementerian) yang paling tinggi ada dua," kata Mahfud MD.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menyebut, pertemuan dia dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi, membahas kerja sama kedua negara dalam melawan terorisme.

Bukan urusan mengenai Rizieq.

"Kemudian membangun Islam wasatiah, Islam yang damai dan terbuka terhadap semua perbedaan, berlaku adil terhadap yang lain dan harus diberlakukan adil juga," kata Mahfud, yang menjabat Menteri Pertahanan pada pemerintahan Abdurrahman Wahid-Megawati Soekarnoputri.

Sementara Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi menyebut masalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dilarang keluar dari Saudi kini tengah dinegosiasikan antara otoritas Pemerintah Indonesia dan Saudi.

"Masalah ini sebenarnya sedang dinegosiasikan oleh otoritas kedua negara dan kami berharap ini segera bisa diselesaikan," kata Esam di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta.

Esam bicara kepada wartawan usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD.

Namun, ia mengaku tak membahas soal Rizieq dengan Mahfud.

Pertemuannya dengan Mahfud lebih banyak membahas kerja sama kedua negara.

Ia juga tidak mau menjawab saat ditanya apakah benar larangan Rizieq keluar dari Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.

Sebab, ia kembali menegaskan masalah ini tengah dinegosiasikan kedua negara.

"Saya tidak bisa bicara apapun karena ini sedang dinegosiasikan secara mendalam oleh kedua otoritas, antara Arab Saudi dan Indonesia," kata dia.

(Tribun Network/sen/thf)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved