Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rudiantara Jadi Dirut PLN

Susi Pudjiastuti, Ignasius Jonan dan Rudiantara Jadi Bos BUMN Bagian dari Pemberdayaan Lanjutan

Bambang Patijaya mengapresiasi rencana penunjukan tiga mantan menteri era Jokowi pada periode pertama menjadi bos BUMN ini.

Editor: David_Kusuma
kolase tribun manado / istimewa
Susi Pudjiastuti, Ignasius Jonan dan Rudiantara 

Menanggapi hal tersebut anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan rencana penunjukkan ketiga mantan menteri tersebut tidak masalah.

Andre Rosiade
Andre Rosiade (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)

Ketiga mantan menteri tersebut merupakan orang-orang yang memiliki latar belakang profesional.

“Menurut saya enggak ada masalah, kalau mereka profesional, punya kemamapuan,” ujar Andre Rosiade saat dihubungi, Senin (25/11/2019).

Andre Rosiade mengatakan Jonan pernah menjadi Dirut KAI.

Ia sukses mentransformasikan KAI sehingga bisa menjadi seperti sekarang.

Kemudian Rudiantara yang pernah menjadi direksi PLN dan Komisaris utama Semen Indonesia.

Terakhir Susi Pudjiastuti berhasil membangun berbagai perusahaan salah satunya Susi Air.

“Mereka sangat punya kapasitas, jadi wajar apabila masih dipercaya memegang perusahaan negara. pak Jokowi pernah bekerjasama dengan mereka dan masih dipercaya,” katanya.

Wenny Warouw Dilantik Jadi Ketua Gerindra Sulut, Rombak Bendahara dan Ganti Ketua DPC Manado

Meskipun kata Andre rencana penunjukkan ketiganya menjadi bos BUMN ada muatan politisnya.

Yakni, mereka tidak masuk kembali ke kabinet pemerintahan.

Mereka tersisih di periode ke dua pemerintahan Jokowi karena tidak memiliki beking yang kuat dari Parpol.

“Kabinet kan deket dengan dukungan politik. Mereka tidak punya dukungan politik, mereka merupakan profesional sehingga pesiden sulit mempertahankan mereka. Meskipun mereka tidak jadi menteri, tapi positifnya mereka punya kemampuan, jadi tidak ada masalah,” katanya.

Justru menurut Andre lebih tepat menunjuk para mantan menteri ketimbang Ahok.

Selain jauh dari kontroversi, para menteri sudah terbukti kinerjanya.

“Ahok saja diberi kesempatan, mengapa mereka tidak,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved