Kehadiran Evan Dimas di Timnas U-22 Indonesia Seperti Bambang Pamungkas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 20 pemain timnas U-22 Indonesia yang akan tampil pada SEA Games 2019.

Di antara mereka ada Evan Dimas Darmono. Kehadiran Evan Dimas dinilai setara dengan Bambang Pamungkas.

Bergabung dengan timnas U-22 Indonesia, status Evan Dimas berbeda.

Pemain Barito Putera itu dipanggil oleh Indra Sjafri untuk mengisi slot dua nama pemain senior bersama dengan Zulfiandi.

Bagi Evan Dimas, ini untuk ketiga kalinya ia memperkuat timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2019.

Dua edisi sebelumnya, Evan Dimas gagal mempersembahkan medali emas ke masyarakat Indonesia.

Kehadiran Evan Dimas dinilai sangat penting untuk timnas U-22 Indonesia.

• PKS Protes Masa Jabatan Presiden 3 Tahun, Singgung Reformasi 1998: Garis Merah Bagi Kita

Setidaknya hal itu dikatakan secara langsung oleh mantan Manajer timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2015, Gede Widiade.

Gede Widiade menyamakan kehadiran Evan Dimas berperan penting layaknya Bambang Pamungkas ketika masih aktif membela timnas Indonesia.

Kedua pemain itu dianggap sebagai sosok panutan oleh rekan-rekannya.

"Saya melihat Evan Dimas hampir sama menjadi ikon seperti Bambang Pamungkas," kata Gede Widiade kepada wartawan.

"Saya berharap Evan Dimas bukan dengan komentarnya, bukan bagaimana cara dia memimpin, tapi memberikan contoh kepada rekan-rekannya bagaimana memperjuangkan harga diri bangsa."

Gede Widiade mengatakan pada SEA Games 2015, Evan Dimas dan Zulfiandi menjadi tulang punggung timnas U-22 Indonesia.

Namun sayangnya saat itu langkah tim asuhan Aji Santoso tersebut terhenti di babak penyisihan grup.

"Sekarang, mereka berdua kembali bermain dan saya yakin kualitas mereka kini sangat berbeda," ucap Gede Widiade.

Kunci Sukses Timnas Indonesia

 Santai dan rileks menjadi kunci bagi timnas U-22 Indonesia melakoni fase Grup B SEA Games 2019.

Stadion Rizal Memoriam akan menjadi tempat laga perdana timnas U-22 Indonesia melawan Thailand, Selasa (26/11/2019).

Namun, sedikit kejadian tak mengenakan dialami skuat Garuda Muda ketika menjalani program latihan di stadion tempat digelarnya pertandingan.

Para pemain melakukan pemanasan saat kondisi stadion masih gelap karena matahari belum terbit dan lampu stadion masih dimatikan.

Para pemain yang sudah bersiap di hotel pada pukul 05.00 pagi waktu setempat, terpaksa memilih jalan kaki menuju stadion.

Hal ini dikarenakan bus penjembut tidak datang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dilansir dari PSSI.org, Evan Dimas meminta agar para pemain timnas U-22 Indonesia santai dengan berpikir positif jelang bertanding melawan Thailand.

Hal itu diperlukan agar para pemain bisa tampil lepas dan tidak merasa terbebani ketika melawan skuat Gajah Perag di laga perdana nanti.

"Ya pokoknya kita bawa senang saja. Kita ingin rileks, berpikir positif dan fokus untuk menghadapi pertandingen melawan Thailand," ucap Evan Dimas.

"Ya kita akan tampil lepas. Fokus pada permainan dan menjalankan sebaik mungkin strategi dan taktik yang diinginkan pelatih.

"Tentu sebagai pemain, kita akan membuat improvisasi untuk tim," imbuhnya.

Sementara itu, Indra Sjafri berharap para anak asuhnya dapat tampil disiplin dan tidak membuat banyak kesalahan tersendiri.

"Semoga anak-anak tampil disiplin dan tidak membuat banyak kesalahan. Kami juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia," ucap Indra.

PSSI menargetkan timnas U-22 Indonesia bisa mendapatkan medali emas pada SEA Games 2019.

Medali emas terakhir kali didapatkan tim Merah Putih pada SEA Games 1991 di Filipina.

• Ketua Umum PSSI Tunggu Kedatangan Luis Milla di Manila

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul SEA Games 2019, Evan Dimas Layaknya Bambang Pamungkas di Timnas U-22