Terminal Petikemas Bitung Lakukan Investigasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktifitas bongkar muat peti kemas di Terminal Jumat (22/11/2019) sore kemarin, gempar dengan peristiwa kerusakan alat berat yang jatuh dari atas ke dermaga Terminal.

Informasi yang beredar alat yang jatuh kebawah ada sebuah crane.

Jatuh dari atas ke bawah ketika sedang dioperasikan oleh operator crane di Terminal petikemas Bitung (TPB).

Hingga Jumat pukul 18.42 wita pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung, melakukan kroscek keberan peristiwa tersebut.

Personil KPS Bitung dibawah pimpinan Kapolsek AKP May Sitepu mendatangi langsung tempat kejadian dan mendapati informasi yang sebenarnya.

"Jadi labrang yang digunakan untuk mengangkat tutup pala kendur. Sehingga tutup palka secara perlahan terjatuh di dermaga," jelas May saat di konfirmasi Tribunmanado.co.id, Sabtu (23/11/2019).

Pihak menepis kesimpang siuran informasi, bahwa labrang tersebut putus hingga akibat peristiwa itu diduga nyaris mengenai kendaraan dan operator yang bertugas.

"Tidak benar itu, bukan putus. Tidak ditemukan korban pada peristiwa ini," tegasnya.

Ditempat terpisah Moh Ayud Rizal GM Cabang Terminal Petikemas Bitung angkat bicara terkait informasi tersebut.

Saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi, apakah bermasalahan di sistem atau dimana.

"Kalau yang dibilang wayernya putus tidak, saya juga sudah cek tidak putus sedang dicari penyebabnya," kata Ayub kepada Tribunmanado.co.id.

Menurutnya kejadian ini langka sebenarnya, dari pengalamannya tangani crane sejak tahun 2000 kejadian ini bisa dikatakan belum pernah saya dengarkan.
‎
Maka dari itu pihaknya terus lakukan investigas.

"Peristiwa itu terjadi saat alat sedang mengangkap tutup palka kapal," singkatnya.(crz)‎

BERITA TERPOPULER :

• Ahok Korupsi, Terima Suap Rp 191 Miliar? KPK Semprot Marwan Batubara

• Presiden Jokowi dan SBY Berpeluang Bersaing di Pilpres 2024, Jika MPR Amandemen Presiden 3 Periode