Sekilas Tokoh
Rekam Jejak Febri Diansyah, Pemantau Koruptor, Jubir KPK Semprot Marwan Batubara Soal Lindungi Ahok
Diketahui, kabar tak sedap menerpa salah satu lembaga negara yang tugasnya memberantas dana hingga transaksi ilegal itu.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rekam jejak Febri Diansyah, aktivis anti-korupsi yang sekarang menjabat sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, kabar tak sedap menerpa salah satu lembaga negara yang tugasnya memberantas dana hingga transaksi ilegal itu.
Dikabarkan KPK dituding Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies Marwan Batubara, sebagai lembaga yang melindungi Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus korupsi.
Marwan mengatakan keterlibatan Ahok pada kasus suap dana miliaran yang tak diusut dan dilindungi KPK.
"Kalau bicara soal hukum dan keadilan, kalau yang mengadili itu seperti KPK. Lembaga yang memang ingin melindungi Ahok maka alasan keputusan pengadilan itu bisa saja dibuat," kata Marwan Batubara.

Bahkan, Marwan menambahkan bahwa Ahok sudah terbukti di pengadilan menerima uang suap dari kasus reklamasi.
"itu dalam kasus Sumber Waras, kemudian fakta persidangan kasus reklamasi sudah dikatakan Ahok menerima suap itu ada di pengadilan terhadap Arisma Wijaya dan Muhamad Sanuadi anggota DPRD dari Gerindra, " kata Marwan Batubara.
Menurut Marwan Batubara di pengadilan terhadap dua orang tersebut sudah disebutkan bahwa Ahok terlibat.
"dari pengadilan terhadap dua orang ini sudah disebutkan Ahok ini terlibat, " kata Marwan Batubara.
Sementara itu Marwan Batubara menyebut dari temuan BPK, Ahok terbukti melakukan korupsi sebesar Rp 191 miliar.
"dalam temuan BPK dalam Sumber Waras Ahok itu terbukti ada korupsi sekitar Rp 191 miliar lalu Kartini Mulyandi mengatakan bahwa dia hanya meneri Rp 350 miliar dari Rp 700-an miliar dari yang dibayarkan pemda, orangnya masih ada, jadi ini bukan bicara soal kebencian," kata Marwan Batubara.
Menanggapi hal itu, Febri Diansyah menepis pernyataan Marwan Batubara tersebut.
"Saya kira begini ya, yang pasti di penyidikan itu semua sudah kami umumkan apakah kasus siapa tersangkanya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).
"Kalau selain penyidikan, misal masih proses penyelidikan atau di masyarakat itu tidak mungkin kami sampaikan lebih lanjut," imbuhnya.

Febri mengartikan, itu tidak tepat kalau KPK mengonfirmasi ya atau tidak untuk sejumlah kasus, apalagi dikaitkan dengan nama pihak-pihak tertentu.