Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Namanya Mencuat Jadi Kabareskrim, Berikut Rekam Jejak Gatot Eddy Pramono Kapolda Metro Jaya

Kapolri Idham Azis sebelumnya telah berjanji untuk segera menunjuk Kabareskrim baru. Janji Idham Azis tersebut diucapkan seusai dirinya diangkat.

Lusius Genik
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono di Ditreskrimum PMJ Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu posisi Kabareskrim kian kuat melekat pada sosok Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) sepeninggal Idham Azis yang terpilih sebagai Kapolri pengganti Tito Karnavian masih kosong hingga hari ini.

Artinya, lebih dari tiga pekan Polri tidak memiliki Kabareskrim.

Kapolri Idham Azis sebelumnya telah berjanji untuk segera menunjuk Kabareskrim baru.

Janji Idham Azis tersebut diucapkan seusai dirinya ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna DPR, Rabu (30/10/2019) lalu.

Pejabat baru Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengikuti rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pejabat baru Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengikuti rangkaian upacara pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru."

"Nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham kala itu dikutip dari Kompas.com.

Hal ini diungkapkan guna mempercepat pengungkapan kasus penyiraman air keras Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan.

Mengutip Kompas.com, pemilihan Kabareskrim baru mepertimbangkan beberapa aspek.

Setidaknya terdapat dua aspek penting bagi calon Kabareskrim.

Hal tersebut diungkapkan Kadiv Humas Polri M Iqbal pada Sabtu  (9/11/2019) lalu.

Dua aspek tersebut adalah integritas dan kemampuan.

Iqbal juga menyebut rekam jejak juga diperhatikan dalam pemilihan.

"Proses itu kan melihat treck record, kemampuan, integritas, semua perwira tinggi yang ada di Polri," ujar Iqbal.

UPDATE : Massa Aksi Damai Minta Gubernur Segera Lantik Bupati dan Wakil Bupati Talaud Terpilih 2018

Nama-nama yang Mencuat

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved