Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Chandra Hamzah: Saya Ikut Pak Erick Tohir Saja. Tolak Komentar tentang Ahok

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Chandra Hamzah, mantan komisioner KPK sebagai Komisaris Utama bank BTN.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Tribunnews
Chandra Hamzah diumumkan sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN). 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN).

Erick juga memastikan bahwa posisi direktur utama BTN nantinya diisi oleh Pahala Mansury yang saat ini menjabat direktur keuangan PT Pertamina.

Selain Chandra Hamzah, Erick Tohir juga resmi mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Pertamina.

Senin (18/11) lalu, Chandra Hamzah bertemu dengan Erick Tohir.

Ketika itu, Chandra Hamzah hanya mengungkap bahwa apa yang dibicarakan dengan Erick Thohir adalah soal bagaimana membuat BUMN menjadi lebih bagus.

Chandra Hamzah Disiapkan Jadi Bos Bank BUMN

"Inti pembicaraan adalah bagaiman membuat BUMN ini lebih bagus.

Lebih punya integritas, punya kapasitas yang bagus, dan kapabilitas.

Sehingga kita bisa jalan sama sama untuk membangun BUMN,' ujarnya.

Khusus kepada Tribun, Chandra Hamzah mengaku bersyukur kepada Tuhan, karena Erick Tohir resmi mengumumkan dirinya sebagai Komisaris Utama BTN.

Berikut adalah wawancara Tribun dengan Chandra Hamzah

Saat Menteri BUMN Erick Tohir resmi mengumumkan Anda sebagai Komisaris Utama BTN?

Saya ikut pak Erick Tohir saja, bagaimana baiknya. Kita ikut saja keputusan menteri.

Anda sudah diberitahu lebih dulu?

Sudahlah. Pak Erick Tohir menyampaikan kepada saya ada keperluan untuk mengembangkan BTN menjadi lebih baik.

Alasan Anda menerima tawaran sebagai Komisaris Utama BTN?

Ya..... Semua karena pak Erick lah.

Beliau ingin mengembangkan BTN menjadi lebih baik itu yang disampaikan pak Erik kepada saya dan saya menerima.

Saya kira begitu.

Program perumahan rakyat bisa lebih baik lagi ke depannnya.

Dan bisa mengembangkan program dan membuat BTN lebih besar lagi.

Apa Anda perlu merenung dulu sebelum akhirnya menerima tawaran ini?

Ya... yang saya sampaikan kepada pak Erik. Masalah penempatan, saya serahkan sepenuhnya kepada pak Ercik.

Apa Anda sudah mempelajari dulu tentang BTN sebelum menerima tawaran?

Saya perlu lihat dulu, identifikasi dulu, apa yang harus dilakukan.

Dan kemudian bersama (bekerja) dengan pak Pahala (direktur utama BTN).

Kapan Anda akan mulai aktif menjadi Komisaris Utama BTN?

Kalau tidak salah, RUPS akan dilakukan pada akhir bulan.

Kita tunggu saja. Secara legal, perlu ada RUPS.

Kalau tidak salah RUPS tanggal 27 akan dilaksanakan.

Anda termasuk yang tidak mendapat penentangan, berbeda dengan Ahok. Pendapat Anda?

Saya tidak mau tanggapi. Saya tidak ada tanggapan, dan tidak mau kasih komentar apa-apa.

(tribun network)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved