Istri Ditikam Suami
Kelakuan KD, Wanita di Manado Ditikam Suaminya Dibongkar Tetangga: Anak Satu-satunya
wanita berinisial KD (23) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado ditikam suaminya, DY (22) gara-gara tepergok berciuman dengan SMA berinisial RK (15)
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tetangga membongkar kelakukan KD, wanita yang ditikam suaminya karena dituduh berciuman di kuburan.
Diketahui, wanita berinisial KD (23) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado ditikam suaminya, DY (22) gara-gara tepergok berciuman dengan SMA berinisial RK (15) di pekuburan Bantik, Lingkungan 5, Singkil, Manado pada Selasa (19/11.2019) sekitar pukul 01.00 Wita.
Tetangga KD berinisial M mengaku KD seakan tak diterima keluarga karena perbuatannya. Sehingga sudah tidak tinggal lagi bersama orangtuanya.
M mengatakan bahwa orangtuanya tidak lagi menerima Kezia, tinggal bersama mereka karena kelakuannya yang tidak baik.
"Dia, anak satu-satunya, kedua orangtuanya selalu mengikuti apa keinginannya.
Sudah berapa tempat kuliah yang ia rasakan, ada juga dari luar kota," katanya.
KD dan tersanka DY sudah memiliki seorang anak.
"Kedua orangtuanya Kezia adalah pelayan di gereja, jadi tidak mengingini anak mereka berjalan di hal yang tidak baik," katanya.
Katanya KD dan DY sudah pisah ranjang karena persoalan rumah tangga.
"Saat ini Kezia dan Devid pindah ranjang, karena yang kami dengar diduga karena masalah keluarga," kata M
Katanya, ada pria yang pernah alami kecelakaan dengannya, kemungkinan pacarnya.
"Devid tinggal di rumah orang tuanya di Sindulang, tapi Kezia tinggal di rumah adik dari orang tua Devid tapi tidak tahu di mana,"tutupnya.
Fakta Sebenarnya Pria di Manado Tikam Istri & Siswa SMA Ciuman di Kubur
Kabar terabaru Kasus suami tikam istri gara-gara berciuman di Kuburan menghebohkan masyarakat Sulawesi Utara.
Wanita berinisial KD (23) warga Kecamatan Tuminting, Kota Manado ditikam suaminya, DY (22) gara-gara tepergok berciuman dengan SMA berinisial RK (15) di Pekuburan Bantik, Lingkungan 5, Singkil, Manado pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 01.00 Wita.