Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UAS Ceramah di KPK

Dicari yang Paksakan Ustad Somad Ceramah di KPK, Bicara soal Integritas dan Kebaikan

Meski Ustaz Abdul Somad atau kerap disebut UAS banyak di kritik dakwahnya yang dianggap sering nyerempet ke hal-hal sensitif

Editor: Aswin_Lumintang
Instagram @ustadzabdulsomad_official
UAS Ceramah di KPK dan Berfoto dibawah Burung Garuda Pancasila, Selasa (19/11/2019) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski Ustaz Abdul Somad atau kerap disebut UAS banyak di kritik dakwahnya yang dianggap sering nyerempet ke hal-hal sensitif, namun tetap saja pegawai di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaksakan sang Ustad untuk datang ke KPK.

Ustaz Abdul Somad mengisi ceramah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dan berfoto dengan para jemaah.
Ustaz Abdul Somad mengisi ceramah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dan berfoto dengan para jemaah. (Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Pendakwah Ustaz Abdul Somad atau kerap disebut UAS mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berbeda dengan seseorang yang dipanggil KPK pada umumnya, kehadiran Ustadz Abdul Somad terlihat tidak didampingi petugas.

Ustaz Abdul Somad datang ke Gedung KPK pada waktu salat Zuhur, Selasa (19/11/2019).

Ustaz Abdul Somad hadir ke kantor KPK untuk memenuhi undangan mengisi tausiah kepada para karyawan atau pegawai KPK.

Dalam ceramahnya, UAS mengambil tema integritas.

UAS juga memberikan pesan kepada lima pimpinan KPK terpilih.

UAS mengatakan siapun nanti yang diberi amanan, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah, amanah itu akan ditanya oleh Allah.

Ustaz Abdul Somad mengisi ceramah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dan berfoto dengan para jemaah.
Selain itu, UAS berharap tidak hanya kepada lima pimpinan KPK terpilih tapi juga untuk seluruh pejabat publik lainnya.

"Saya sebagai seorang dai masuk ke kantor, keluar kantor BUMN, dinas, kemudian Badan Petanahan, dan tadi pagi di Direktorat Keuangan TNI. Kemudian pula pada siang hari ini salat Zuhur setelah itu ada kajian dalam rangka penguatan mental."

"Kalau di TNI ada bintal (pembinaan mental), di kantor-kantor juga ada penguatan sesuai dengan agama kita masing-masing, maka di KPK ada tausiyah ada pengajian untuk menguatkan keyakinan agar apa yang kita lakukan adalah ibadah," tutur UAS saat dijumpai awak media, melansir dari KompasTV.

Ia berharap, para awak media yang menjumpainya pun juga turut menebarkan berita kebaikan.

"Dan mudah-mudahan sahabat-sahabat juga yang menebarkan berita kebaikan, kebenaran, yang menunjukkan hak yang bathil ini juga bagian dari kawan-kawan pers," harap UAS mengatakan.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan berharap Indonesia menjadi negeri yang baik.

"Saya ucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan dengan menebarkan kebaikan negeri kita tetap menjadi negara kesatuan republik Indonesia yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur  (negeri yang baik dengan Rabb Yang Maha Pengampun)," pungkas UAS menjelaskan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved