Berita Religi
Uskup Rolly Persembahkan Misa Perayaan 100 Tahun Prefektur Apostolik Sulawesi
Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mempersembahkan misa untuk perayaan 100 tahun Prefektur Apostolik Sulawesi.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC mempersembahkan misa untuk perayaan 100 tahun Prefektur Apostolik Sulawesi.
Misa berlangsung di gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado, Selasa (19/11/2019) sore sampai malam .
Pastor Stephanus Berty Tijow MSC, selaku Pemimpin Daerah MSC Sulkaltim yang memberikan khotbah.
Ia mengatakan mereka baru saja mendengar Sabda "jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus,"
Dengan itu Yesus mau berkata bahwa Ia tidak lama lagi di dunia sebagai manusia dan memberikan misi. Para murid lalu tidak berdiam diri dan mewartakan kasih.
Ia mengatakan karya Yesus sebagai manusia terbatas waktu.
Tapi, misi itu tetap terwarisi dan masih bisa didengarkan dan diimani..
"Kenapa itu terjadi? Karena masih ada yang terpanggil untuk mewartakan Injil," katanya.
Ia mengatakan mereka terpanggil mengarungi samudera raya, jalan-jalan tak terkenal sekalipun.
Tetap mewartakan Injil baik laut tenang dan bergelora.
Mereka mempunyai dedikasi diri untuk mengikuti Paulus mewartakan Injil.
Itu dalam keadaan baik atau tidak baik.
Mereka begitu sabar karena Tuhan Yesus berjanji menyertai.
Penyertaan itu tetap ada dalam situasi jaman sesulit apapun.
Ia mencontohkan Belanda.
Iman Katolik di sana dirintis Uskup Servatius (384) kemudian ada Uskup Domitianus (535) di Selatan Belanda.
Iman berkembang pesat oleh Santo Wilibrodus (658-739) dan Bonifasius (675-754) di bagian Belanda Utara. Perkembangan iman itu harus mengalami masa kegelapan ketika Belanda menjadi republik dan aktivitas iman Katolik dilarang tahun 1580-an.
Gereja mandiri harus menjadi daerah misi lagi dengan nama "Prefektur Apostolik Batavia (Holland Mission)" tahun 1582.
Situasi politik ini sedemikian memengaruhi lenyapnya kekatolikkan di Nuzantara apalagi dengan kedatangan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) 1619.
Ia mengatakan Tuhan tetap menyertai.
Iman telah dipelihara sekelompok umat.
8 Mei 1807 ada penetapan prefektur apostolik Hindia Belanda yang berkedududukan di Batavia.
Setelah itu setelah dianggap layak tanggal 3 April 1841 ditetapkan menjadi Vikariat apostolik Batavia.
Dengan mulai adanya kebebasan beragama tarekat SJ kemudian memberi peran.
Pastor Yohanes de Vries SJ lalu mewartakan iman di Nuzantara maupun di "Sulawesi Utara" tahun 1868 setelah sebelumnya berhenti
Hanya dalam kurun waktu 51 tahun (1868-1919), karena benih iman Katolik ini tumbuh dan berkembang daerah ini (Sulawesi) mendapat perhatian istimewa dan menjadi Prefektur Apostolik Celebes.
Paus Benedictus XV meneguhkan dalam dekrit prefektur apostolik Celebes 19 November 1919.
Dalam sejarah ini merupakan prefektur apostolik kelima dari empat yang sebelumnya yang ditetapkan sebelumnya.
Prefektur pertama ialah
Nouva Guinea Olandese (Hindia Belanda) di Langgur tahun 1902
Kemudian Prefektur Apostolik Borneo Olandese di Pontianak 1905, Prefektur Apostolik Sumatera di Medan (1911) dan Prefektur Apostolik "Isole della Picolla Sonda" di Ende (1913)
Ia mengajak semua bersyukur karena 151 tahun lalu Gereja kembali tumbuh berkembang di wilayah Keuskupan Manado. Ia mengaku bangga dengan api misioner itu.
Baik religius dan awam katanya mengenang penuh syukur hidup dan karya para misionaris. Ia mengutip kata Rasul Paulus untuk sabar menderita
Ia mengatakan para misionaris bertekun dalam imannya walau ada ancaman nyawa. Ia mengajak semua mengenang penuh syukur.
Ia mengajak semua menanam dan mengolah sampai seperti kata Paulus "aku telah mengakhiri pertandingan yang baik. Pertandingan yang penuh keringat, air mata bahkan darah
Ia mengatakan kita adalah pemegang tongkat estafet itu.
Kita menatap masa depan sebagai penerus iman.
Kegiatan diisi pula Deo Cantate Ensemble Chorus dan Viri Gregoriani Musica Sacra.
Mereka tampil dalam misa maupun acara sesudah misa.
Menurut www.katedraljakarta.or.id, Prefektur Apostolik adalah suatu wilayah Gereja Katolik yang bernaung langsung di bawah pimpinan Gereja Katolik di Roma, yang dipimpin bukan oleh seorang Uskup, melainkan oleh seorang Imam biasa yang ditunjuk oleh Paus, yang disebut Prefek Apostolik.
(Tribunmanado.co.id/David Manewus)
BERITA TERPOPULER :
• Prabowo dan Titiek Soeharto Terpisah karena Politik, Bagaimana Kisah Cinta Keduanya?
• Nikita Mirzani Sebut Semua Orang Taunya Gue Pake hingga Eks Dipo Latief Itu Bahas Hamil dan Menyusui
• VIRAL Video Detik-detik Sebelum Siswa Bunuh Guru, Acuhkan Teguran dan Malah Memaki Sang Guru
TONTON JUGA :