Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabinet Menteri

Prabowo Jabat Menhan, Begini Ungkapan Mantan Istri, Titiek Soeharto: Semoga Berguna

Wanita yang juga pernah menjadi istri dari Prabowo itu berharap Prabowo dapat berguna bagi masyarakat Indonesia setelah menjadi Menhan.

Editor: Frandi Piring
repelita.com
Prabowo dan Titiek Soeharto 

Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto menjelaskan ada dua filosofi kuno yang menjadi acuan dirinya menjadi Menhan.

Ahok Sang Pendobrak, Baru Diusulkan Sudah Buat Geger, Banyak Pihak Keteteran, Ada Apa?

Filosofi tersebut adalah filosofi dari Thucydides dan Vegetius Renatus

Dikutip TribunWow.com dari tayangan live kanal Youtube KompasTv, Senin (11/11/2019), Prabowo menjelaskan kepada Anggota Komisi I DPR RI bahwa dua filosofi kuno tersebut adalah hal yang mendorong dirinya berpikir sebagai Menhan.

"Bapak dan Ibu-ibu sekalian yang mendorong pemikiran kami sebetulnya adalah berdasarkan dua filosofi kuno yang selalu saya gunakan sebagai pegangan," jelas Prabowo.

Prabowo juga menganjurkan kepada seluruh elit bangsa untuk menjadikan dua filosofi tersebut sebagai pelajaran hidup.

"Dan sebagai pelajaran di mana-mana dan saya anjurkan kepada seluruh elit bangsa," kata Prabowo.

Pertama Prabowo mengutip sebuah perkataan dari Thucydides.

"The strong will do what they can, and the weak will suffer what they must," kata Prabowo.

Kemudian Prabowo mengartikan maksud dari perkataan Thucydides tersebut.

"Yang kuat akan berbuat apa yang dia mampu berbuat, dan yang lemah akan menderita," jelas Prabowo.

Berdasarkan pepatah tersebut, Prabowo menjelaskan sebagai Menteri Pertahanan dirinya punya tanggung jawab untuk memastikan bidang pertahanan keamanan di Indonesia selalu kuat.

"Karena itu kita yang bertanggung jawab di bidang pertahanan, keamanan, kita tidak boleh membiarkan Indonesia lemah," jelas Prabowo.

Prabowo mengatakan dengan biaya berapapun Indonesia harus kuat. Jika tidak keamanan Indonesia akan terancam oleh bangsa lain.

"Dengan biaya berapapun menurut saya Indonesia harus kuat, kalau tidak kita akan diinjak-injak oleh bangsa lain," kata Prabowo.

Lalu filosofi kedua, Prabowo mengutip seorang ahli sejarah dari Romawi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved