Berita Seleb
Pernah Hidup Mewah di Kerajaan Kelantan, Manohara Odelia Pinot Tak Malu Beli Barang Branded Bekas
Manohara mengakui bahwa kebutuhan dirinya akan aksesoris dan tas tetap membuatnya lebih senang beli yang bekas
TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak orang ingin memiliki barang mewah.
Sebab beragam barang mewah itu bisa menunjang penampilan, terlebih untuk mereka yang terjun di industri hiburan.
Sehingga penampilan para figur publik pun akan menuai sorotan dari netizen tanah air, baik negatif atau pun positif.

Terkadang, hal ini lah yang menjadi alasan kuat bagi sejumlah figur publik untuk terus menjadi konsumen tetap barang branded dan mewah.
Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan sederetan selebriti tanah air seperti Syahrini, Nia Ramadhani, Nagita Slavina, dan lainnya yang terkenal dengan barang mewah.
Akan tetapi hal menjadi berbeda ketika membahas Manohara Odelia Pinot atau yang kerap disapa Manohara.
Wanita kelahiran 1992 ini masih suka mengoleksi barang mewah, akan tetapi menjadi berbeda karena 'barang' yang dibeli.
Manohara mengaku lebih sering membeli barang branded yang bekas daripada baru.
Bahkan dirinya tak segan mengakui bahwa kebutuhan dirinya akan aksesoris dan tas tetap membuatnya lebih senang beli yang bekas.
“Kalau aksesoris atau tas aku suka beli yang branded tapi bekas,” ujar Manohara di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
• Manohara Mantan Kekasih Ardi Bakrie Kepergok Pakai Baju Sama Persis dengan Nia Ramadhani
• Viral Video Pesona Manohara Gegerkan Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Utama GBK
• Jadi Duta Satwa Liar, Ini Kata Manohara Odelia Pinot
“Aku emang jarang beli baru, pasti belinya bekas.” seperti dikutip Nakita.id dari Kompas.com.
Bukan karena harganya yang mahal, melainkan Manohara suka melakukan itu karena ia peduli dengan alam.
Sebuah alasan yang sangat mulia dan patut diacungkan jempol bukan Moms?
Manohara mengatakan bahwa banyaknya produk yang diproduksi dari kulit hewan akan mengancam populasi fauna di dunia.
Karena itu dengan kebiasaan membeli barang bekas, maka ia akan mengurangi tingkat permintaan kulit hewan 'baru'.
"Kebetulan aku memang care about environment. I care about the animal as well. Aku enggak mau terlalu jadi bagian dari leather industry."
"Aku beli tas secondhand (bekas) yang memang turun temurun, that's not problem for me,” pungkasnya."
“Meski beli bekas kondisi sesuai harga. Kalau kondisinya enggak perfect ya harganya juga sesuai dengan barang tersebut.” tegas Manohara.
Bahkan pada kesempatan ini Manohara juga menyampaikan bahwa dirinya tak selalu memakai barang bermerek.
Menurutnya untuk barang-barang yang digunakan sehari-hari atau di belakang kamera tak perlu dari merek ternama.
“Barang-barang aku gak semua branded. Typical campur. Biasanya baju aku hari-hari gak branded, kayak rata-rata baju vintage gitu, atau high street,” tandas Manohara.
Mantan Istri Pangeran Kelantan Malaysia
Nama Manohara Odelia Pinot sempat menjadi perbincangan publik tanah air beberapa tahun lalu.
Pasalnya perempuan cantik itu muncul dengan kasus kekerasan rumah tangga yang dia alami dengan mantan suaminya.
Mantan suami Manohara adalah Tengku Fakhry, Pangeran Kelantan Malaysia.
Ia lahir dari orang tua berkebangsaan Amerika Serikat, George Manz dan keturunan bangsawan Bugis, Sulawesi Selatan, Daisy Fajarina.
Ibunya kemudian menikah lagi dengan pria berkebangsaan Perancis bernama Reiner Pinot Noack usai bercerai dengan George Manz.
Sejak itu Manohara tinggal dan dibesarkan oleh ibu dan ayah tirinya di Perancis.
Manohara menghabiskan masa kecilnya di Eropa dan kembali ke Indonesia pada tahun 2006.
Manohara kemudian berkarier di bidang modelling.
Namanya mulai banyak dikenal saat dirinya masuk dalam deretan daftar 100 Pesona Indonesia yang diadakan Majalah Harper's Bazaar.
Pesona Manohara itu kemudian mampu memikat hati Tengku Fakhry, pangeran asal Kelantan.
Usia Manohara baru 16 tahun ketika dirinya menikah dengan Tengku Fakhry.

Sejak menikah, Manohara tinggal di Kerajaan Kelantan, Malaysia.
Namun, pernikahannya itu tak berjalan indah seperti harapannya.
Mano mengaku mendapat tindak kekerasan dari suaminya.
Dia pun berusaha kabur dan pulang ke Indonesia.
Krisis rumah tangganya itu pun menjadi ramai diberitakan oleh media tanah air dan Malaysia.
Setelah kasusnya bersama Tengku Fakhry selesai, nama Manohara masih kerap muncul di media.
Cerita kehidupannya itu juga sempat dibuat sinetron.
Manohara pun didapuk menjadi pemeran utama dalam sinetron tersebut.
Artikel ini tayang di Nakita.Grid.ID