Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Kesehatan

Kebugaran dan Jamu Jadi Wisata, Tarik Wisatawan Asing, Rencana Wisata Kesehatan Kemenkes

Menkes Terawan juga menjelaskan pemilihan wisata kebugaran dan jamu dipilih akan banyak dipromosikan karena memiliki keunikan yang dinilai punya daya

Tribunnews/Irwan Rismawan
dr Terawan Agus Putranto 

Dikutip dari alodokter.com, Sebenarnya selain di Indonesia, pengobatan alternatif ini juga banyak dilakukan di negara lain, terutama di Asia, misalnya China dan Vietnam.

Kerokan di China dikenal dengan istilah gua sha, sedangkan Vietnam menyebutnya cao gio.

Keduanya sama-sama bertujuan untuk mengusir mengatasi masuk angin, pegal-pegal, dan sakit kepala.

Mengapa ketika habis kerokan, orang merasa nyaman dan sehat kembali?

Ketika tubuh dikerok, sirkulasi jaringan lunak di bagian tubuh yang dikerok akan terangsang dan aliran darah menjadi lancar.

Di samping itu, kerokan dipercaya memperbaiki metabolisme dan membantu mengatasi peradangan yang sering menjadi pemicu beberapa penyakit tertentu.

Setelah melakukan kerokan, area yang dikerok akan tampak memar dan berwarna kemerahan (petechiae).

Area itu akan terasa lebih hangat dari bagian tubuh lainnya, sehingga tubuh akan terasa lebih relaks.

Metode ini relatif aman dilakukan karena belum pernah ditemukan adanya efek samping yang berbahaya.

Kerokan mudah dilakukan dengan berbagai manfaat bagi tubuh.

Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau timbul keluhan setelah kerokan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Fakta Ilmiah Kerokan

Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, berikut sejumlah fakta ilmiah tentang kerokan:

1. Memperlebar Pembuluh Darah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved